Korban Jiwa Warga Palestina Bertambah, Pihak AS Memerintahkan Zionis Isarel dan Hamas Untuk Tidak Membabi Buta

- 12 Mei 2021, 02:26 WIB
Kehancuran di pemukiman warga Palestina di Gaza akibat serangan udara Zionis Israel yang dilansir dari Al-jazeera pada Rabu 12 Mei 2021.
Kehancuran di pemukiman warga Palestina di Gaza akibat serangan udara Zionis Israel yang dilansir dari Al-jazeera pada Rabu 12 Mei 2021. /Al-Jazeera/

"Israel berhak membela diri dan menanggapi serangan roket. Warga palestina juga memiliki hak atas keselamatan dan keamanan, sama seperti warga israel," papar Ned Price.

"Kami sangat prihatin dengan laporan korban jiwa di Gaza, Israel, termasuk kematian anak-anak serta banyak warga sipil tak berdosa yang terluka," tambahnya.

Pasukan militer dari tentara Israel masih terus membombardir Jalur Gaza hingga hari Selasa, 11 Mei 2021, hingga menyebabkan korban jiwa bertambah.

Otoritas kesehatan di Gaza mengatakan sedikitnya 28 warga Palestina, termasuk 10 diantaranya adalah anak-anak, tewas dalam serangan udara Zionis  Israel Sejak hari Senin kemarin.

Baca Juga: Serangan Roket Israel Tewaskan 20 Warga Palestina di Jalur Gaza, Konflik Makin Panas

Serangan udara tersebut merupakan respon balasan atas roket-roket pasukan Hamas ke wilayah Israel beberapa waktu lalu.

Pasukan Hamas mengeluarkan ultimatum yang menuntut Israel untuk menarik mundu pasukan keamanannya dari kompleks masjid Al-Aqsa, yang diduduki di Yerusalem Timur setelah berhari-hari aksi kekerasan terhadap warga Palestina.

Pasukan kepolisian Israel menyerbu kompleks masjid Al-Aqsa pada hari Senin selama 3 hari berturut-turut, menembakkan peluru karet, gas asap dan air mata kepada kepada para jamaah Palestina yang sedang menunaikan ibadah di masjid tersebut.

Lebih dari 700 warga palestina terluka di yerusalem dan tepi barat yang diduduki pasukan keamanan Israel sejak beberapa hari terakhir.

Baca Juga: Seekor Katak Sebesar Bayi Manusia Menggegerkan Warga, Endingnya Mengejutkan

Halaman:

Editor: Sam

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah