JURNAL SOREANG - Perayan festival Yahudi Lag BaOmer di Kota Meron, Israel pada hari Kamis 29 April 2021 yang dilakukan semalam suntuk berakhir petaka.
Sedikitnya, ada 44 orang Yahudi yang tewas kehabisan nafas dan terinjak-injak saat merayakan pertemuan publik besar-besaran tersebut.
Dilansir Jurnal Soreang dari Reuters, perayaan itu dianggap sebagai salah satu pertemuan terbesar orang sejak wabah pandemi virus corona lebih dari setahun yang lalu.
Baca Juga: Sejarah Singkat Mayday: Hari Buruh Internasional yang Diperingati Setiap 1 Mei, Hari LIbur Nasional
Pihak berwenang telah mengizinkan 10.000 orang peziarah untuk berkumpul di lokasi makam itu dengan pengamanan dari 5000 polisi.
Penyelenggara mengatakan lebih dari 650 bus telah disewa dari seluruh negeri, membawa 30.000 peziarah Yahudi ke Meron.
Dilaporkan sebelumnya, setelah tengah malam, tribun roboh, membuat semua orang panik. Layanan darurat mengirimkan helikopter untuk evakuasi orang-orang yang terluka.
Baca Juga: Ramalan Karir Zodiak 1 Mei 2021, Aquarius Kembangkan Koneksi Bisnis dan Cancer Siap Wawancara Kerja
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dalam pernyataanya menyebut insiden berdarah tersebut sebagai bencana besar.