Para pemusik dan penari yang merupakan warga Rusia mengapresiasi gelaran pertunjukan budaya. “Tampil kembali bermain gamelan di hadapan umum setelah hampir satu tahun vakum karena pandemi COVID-19 memberikan semangat baru yang luar biasa bagi saya. Melalui gamelan saya dapat menyalurkan minat musik saya dan mendukung saya untuk bertahan di masa pandemi COVID-19 ini,” ungkap Liza Moskvina, seorang pekerja media sekaligus anggota Sanggar Gamelan Dadali.
Senada dengan itu, Mahasiswi Rusia Jurusan Studi Indonesia di Moscow State University, Polina Simonik, mengungkapkan kesannya, “Saya belajar Tari Tor-Tor sejak awal 2020. Namun, karena pandemi Covid-19 ini, baru kali ini saya berkesempatan tampil menari di depan teman-teman, keluarga, dan tamu undangan lainnya.
Baca Juga: Hari Kartini 2021, Masyarakat yang Baik Lahir dari Ibu yang Baik, Wanita Tentukan Negara
Sebanyak 150 tamu undangan menghadiri acara ini, termasuk beberapa duta besar dan wakil duta besar negara-negara ASEAN di Moskow, yaitu: Brunei Darussalam, Kamboja, Singapura, dan Vietnam. Hadir pula tamu dari kalangan pengusaha, museum, media, akademisi, seniman Rusia, serta diaspora Indonesia dan warga umum lainnya.
Acara ini juga turut mempromosikan komoditas unggul Indonesia yaitu kopi dari Mayora Group Indonesia yang telah berekspansi ke Rusia. Para tamu menikmati cita rasa varian produk seperti kopi siap saji Torabika dan permen Kopiko. Para tamu yang hadir juga membawa pulang bingkisan produk dan cinderamata khas Nusantara.***