Menurut Berger, jurnalis menjadi tumpuan masyarakat dalam menjelaskan fakta dan angka-angka yang diberikan oleh para peneliti, lembaga-lembaga pemerintahan, secara sederhana sehingga pesannya dapat diterima dan dipahami oleh seluruh kalangan.
Dalam kesempatan itu, Berger turut menyoroti banyaknya rumor dan kabar bohong yang beredar selama pandemi Covid-19 serta vaksin.
Terkait hal tersebut, ia mengatakan masyarakat juga mengandalkan para jurnalis untuk melacak dan mengklarifikasi berbagai kabar bohong yang beredar, khususnya di media sosial.
Ia menyebut jurnalis bekerja layaknya "petugas bersih-bersih untuk masyarakat" (society's janitor) karena mereka tidak hanya menelusuri dan membersihkan kabar bohong sampai ke akarnya, tetapi turut mengungkap pihak-pihak tertentu yang meraup keuntungan dari penyebaran informasi menyesatkan tersebut.***