Pelaku Pengeboman di Nashville Diduga Tewas di Lokasi Ledakan

- 28 Desember 2020, 16:53 WIB
Suasana Street Second Avenue Pasca Ledakan Bom Nashville.
Suasana Street Second Avenue Pasca Ledakan Bom Nashville. /Twitter/@MNPDNashville

Pemilik Fridrich & Clark Realty, Steve Fridrich, kepada surat kabar lokal menyebut, Warner datang ke kantor hanya sekitar satu kali dalam sebulan dalam empat-lima tahun belakangan untuk memberikan layanan konsultasi komputer.

Bulan Desember ini, kata Fridrich, Warner mengirim surel kepada perusahaan bahwa ia tidak akan bekerja lagi untuk mereka, tanpa menyertakan alasannya.

Baca Juga: Sudah Kena Covid-19 Tetap Saja Masih butuh Divaksin

"Dia tampak sangat menarik bagi kami, dan saya kira peristiwa ini di luar karakternya," kata Fridrich.

Wali Kota Nashville John Cooper, kepada CBS News, mengatakan pihak berwenang setempat merasa terdapat keterkaitan antara pengeboman dengan gedung AT&T.

Kerusakan yang dialami pusat switching AT&T cukup parah hingga pihak perusahaan harus menggali akses pada reruntuhan untuk menghubungkan generator dengan peralatan penting, juga memompa air yang menggenangi rubanah.

Baca Juga: Kemenag Kabupaten Bandung Adakan Pembinaan Ketua Rombongan Haji. Semoga Haji Tahun 2021 Jadi

Perusahaan mengatakan pihaknya telah membuat "kemajuan yang signifikan" dalam satu malam, serta telah mengembalikan daya ke empat lantai di gedung tersebut.

AT&T juga menyebut telah menargetkan untuk memulihkan semua layanannya per akhir Minggu.

"Dengan 96% layanan nirkabel kami yang telah pulih saat ini, 60% layanan bisnis kami juga telah kembali, dan 86% layanan internet serta hiburan kami untuk pelanggan telah kembali," kata Kepala Eksekutif Bidang Komunikasi AT&T, Jeff McElfresh.***

Halaman:

Editor: Sam

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x