Top. Presiden Afghanistan Minta JK Mediasi Pertemuan dengan Taliban

- 25 Desember 2020, 16:19 WIB
Jusuf Kalla dan Presiden Ashraf Ghani Bertemu, Bahas Penyelesaian Konflik di Afghanistan
Jusuf Kalla dan Presiden Ashraf Ghani Bertemu, Bahas Penyelesaian Konflik di Afghanistan /Tim Media JK

JURNAL SOREANG- Presiden Republik Islam Afganistan,  Asraf Gani meminta Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) M. Jusuf Kalla (JK) yang juga Wapres ke-10 dan ke-12 RI agar bersedia menjadi mediator perundingan pihaknya dengan kelompok Taliban.

Hal itu disampaikan Ashraf ketika bertemu JK untuk membahas solusi konflik Afganistan di Istana Kepresidenan Afghanistan, Kabul, Kamis malam waktu setempat, 24 Desember 2020.

Rilis pers yang diterima di Jakarta seperti dikutip ANTARA, Asraf optimistis konflik berkepanjangan antara pemerintah Afganistan dengan kelompok Taliban akan segera berakhir yang disyaratkan pada kesediaan JK.

Baca Juga: Hujan Deras yang Membuat Beberapa Titik di Bandung Banjir Ternyata Karena Ini

Menurut Ashraf, pengalaman JK dalam mendamaikan sejumlah konflik di Indonesia dapat juga diterapkan di Afganistan. Apalagi, posisi JK saat ini sebagai ketua umum DMI yang tentunya memiliki posisi dan pengaruh di mata ulama.

Menanggapi permintaan tersebut, JK menyatakan bersedia untuk menjadi mediator perundingan damai antara kubu Pemerintah dengan Taliban demi mengakhiri kekerasan yang terjadi di negara itu.

Dalam upaya perdamaian tersebut JK akan melibatkan Majelis Ulama Indonesia (MUI), untuk meminta Taliban agar bersedia berdialog dengan pemerintah Afghanistan.

Baca Juga: Seorang Dokter Gigi Terpilih Jadi Ketua Ormas Islam Jabar

JK juga menyatakan akan berkoordinasi dengan pemerintah Indonesia, mengingat program perdamaian ini merupakan gagasan dari pemerintah Indonesia.

"Tentunya, untuk perdamaian kita selalu bersedia untuk membantu. Rencananya kita akan mengundang pihak yang berkonfik untuk berdialog di Jakarta itu salah satu opsi.  Kita akan mengundang Taliban melalui MUI. Saya juga akan segera melaporkan ke wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin untuk berkoordinasi.  Bagaimana pun program perdamaian ini adalah gagasan dari Pemerintah RI," tutur JK.

Menteri Urusan Haji dan Agama Afganistan, Muhammad Qosim Halimi sebelumnya juga telah meminta kesediaan JK untuk menjadi fasilitator dialog antara pihak pemerintah dan Taliban. Hal senada juga disampaikan oleh CEO High National Reconsiliation Council (HCNR) Afganistan, Abdullah Abdullah.

Baca Juga: Mantul. Ekonomi Digital Makin Moncer di Tahun 2021. Kenaikan Diperkirakan Sekitar 33 Persen

Sementara itu, Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri DMI Pusat, Hamid Awaludin,  yang akan berperan sebagai juru runding dari pihak JK mengungkapkan kesepahaman antarfaksi di Afganistan akan mudah tercapai karena tidak ada pembicaraan mengenai perubahan konstitusi.

"Semua faksi menyepakati pemerintahan Islam hanya model pelaksanaannya saja yang berbeda karena terkait pemahaman terhadap hukum Islam itu sendiri," katanya.***

Editor: Sarnapi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x