Ini Pelatih Tim Saudi Pro League yang Punya Catatan Mentereng

19 September 2023, 09:31 WIB
Nuno Espirito Santo, pelatih Al Ittihad/twitter/idextratime /

JURNAL SOREANG - Arab Saudi menjadi perbincangan dan pemberitaan berbagai media mengingat banyaknya pemain top Eropa yang bermain di sana. Tak hanya pemain top Eropa yang datang ke Arab Saudi, beberapa pelatih top juga didatangkan beberapa tim Arab Saudi. Inilah pelatih top yang melatih tim dari Arab Saudi. 

Dikutip Jurnal Soreang dari channel YouTube Starting Eleven yang diupload pada 12 September 2023, ada beberapa pelatih dari Eropa yang melatih tim Saudi Pro League. 

Pertama dimulai dari tim Damac FC yang dilatih oleh Cosmin Contra. Tim yang berasal dari daerah kecil yang bernama Abha itu dilatih oleh Cosmin Contra yang berasal dari Rumania. 

Baca Juga: Kasus Dugaan Penistaan Agama Panji Gumilang, Bareskrim Polri Siap Limpahkan Kembali Berkas ke Kejaksaan

Pemain yang pernah bermain bersama Adrian Mutu, penyerang legendaris asal Rumania menjadi pelatih pasca pensiun dari pemain sepak bola pada 2011. Di negaranya, Cosmin Contra merupakan pelatih yang lumayan sukses dengan pencapaiannya. Sebelum ke Damac FC, ia pernah melatih Al Ittihad. 

Lanjut ke gelandang legendaris Liverpool yang berhasil membawa Glasgow Rangers sukses di Skotlandia, Steven Gerrard yang melatih Al Ettifaq. 

Menurut ESPN, awalnya pelatih berusia 43 tahun itu menolak tawaran melatih disana. Namun dengan berbagai bujukan, akhirnya Gerrard mau melatih Al Ettifaq. 

Baca Juga: Cek DCS Caleg DPD Provinsi Papua Pegunungan Resmi dari KPU, Ada Nama Sesuai dengan Nomor Urutnya

Khalid Al-Dabal mengaku senang dengan hadirnya Steven Gerrard ke tim yang dipimpinnya. Gerrard dikontrak selama dua tahun. "Dia tidak asing dengan trofi. Seorang legenda yang membuat sejarah gemilang dan masa depan cerah bagi Al-Ettifaq," ujarnya mengenai Steven Gerrard. 

Memang tidak salah dengan apa yang disampaikan oleh Khalid Al Dabal. Saat menjadi pemain, Steven Gerrard sudah meraih berbagai gelar. 

Mulai dari FA Cup hingga UEFA Champions League. Sangat berbeda saat menjadi manajer, meski pernah membawa Glasgow Rangers meraih gelar Scottish Premiership atau Liga Skotlandia musim 2020/2021, Gerrard gagal mengangkat performa Aston Villa setelah melatih Rangers. 

Lanjut ke Luis Castro, pelatih asal Portugal yang melatih tim Al Nassr. Castro menggantikan pelatih sebelumnya, yaitu Rudi Garcia pada April 2023 lalu. 

Baca Juga: Pembangunan PDN Menuju Selesainya Transformasi Digital di Indonesia

Penunjukkan Castro ini atas permintaan dari Cristiano Ronaldo. Meski belum pernah melatih Cristiano Ronaldo, keduanya punya koneksi karena sama-sama orang Portugal.

Pelatih berusia 62 tahun itu melejit namanya saat melatih Shakhtar Donetsk dari 2019 hingga 2021.

Pelatih yang pernah melatih FC Porto itu pernah membawa tim Ukraina itu juara Liga Ukraina dan Semi final UEFA Europa League musim 2019/2020. 

Setelahnya, Castro melatih Al Duhail, tim sepak bola asal Qatar. Disitu, ia membawa tim meraih Emir Cup pada 2022. Setelahnya, Castro melatih tim Botafogo, tim sepak bola Brazil. Disana, Castro membawa tim itu dapat Taca Rio musim 2023.

Ronaldo memberikan rekomendasi kepada untuk melatih Al Nassr. Castro setuju melatihnya dan hasilnya gelar Arab Club Champions Cup musim 2023 diraih. 

Baca Juga: Pemilu 2024: DCS DPD Provinsi Papua Tengah Ada 12 Nama Caleg, Ini Nomor Urutnya yang Resmi Dirilis KPU

Kemudian ada Jorge Jesus, pelatih Al-Hilal yang juga satu warga negara dengan Luis Castro, Portugal. Namanya mulai naik sejak melatih Benfica. 

Sejak 2009, ia membawa gelar domestik untuk tim yang terkutuk di Eropa itu. Mulai dari Liga Portugal, Piala Portugal, hingga Piala Liga Portugal. Untuk Piala Liga Portugal, ia pernah membawa Benfica mendapatkannya selama tiga musim beruntun, mulai musim 2009/2010 hingga 2011/2012.

Tak hanya itu, ia juga pernah membawa tim asal kota Lisbon itu meraih treble winner gelar domestik musim 2013/2014. Tak hanya itu, Al-Hilal yang pernah dilatih pada 2018 hingga 2019 juga dilatih Saudi Super Cup di 2018. Di beberapa tim yang dilatihnya, termasuk Fenerbache juga pernah menghasilkan gelar. 

Selanjutnya ada Slaven Bilic dari Kroasia. Untuk pelatih yang saat ini melatih Al Fateh itu tidak asing di mata pecinta sepak bola. Mantan pelatih timnas Kroasia itu pernah bermain di Premier League dari 1996 hingga 1999 bersama Everton dan West Ham United. 

Saat melatih Kroasia di Euro 2008 dengan membawa negaranya hingga perempat final. Setelah tidak melatih timnas Kroasia sejak 2012, ia melatih beberapa tim Eropa macam Beiktas, West Ham United, West Bromwich Albion, hingga Watford. Kini, Slaven Bilic melatih Al Fateh hingga selesai musim 2024/25.

Baca Juga: Cek Nama Caleg DPD Resmi DCS KPU wilayah Kalimatan Timur serta Asal Daerahnya, Warga Kaltim Harus Tahu

Berikutnya ada Matthias Jaissle, pelatih asal Jerman yang melatih Al Ahli. Mantan pelatih RB Salzburg itu menggantikan Pitso Mosimane asal Afrika Selatan yang baru dilantik tidak sampai setahun. Padahal, ia membawa Al Ahli promosi ke Saudi Pro League untuk musim 2023/2024.

Prestasi pelatih berusia 35 tahun itu selama melatih RB Salzburg adalah juara Bundesliga Austria dua musim beruntun, yaitu 2021/2022 dan 2022/2023 dan Piala Austria 2021/2022. Dengan melatih tim asal Jeddah itu, Jaissle melatih pemain top Eropa di Al Ahli macam Edouard Mendy, Riyadh Mahrez, hingga Roberto Firmino. 

Terakhir, ada pelatih warga negara Portugal yang pernah melatih Wolverhampton Wanderes, Nuno Espirito Santo. Pelatih Al Ittihad itu hanya punya prestasi meraih gelar Championship atau Premier League divisi kedua musim 2017/2018. 

Ketika menjadi pemain, banyak raihan yang didapatkannya. Salah satunya UEFA Europa League musim 2002/2003 dan UEFA Champions League musim 2003/2004. 

 

Meski begitu, Nuno Espirito Santo berhasil membawa Al Ittihad dapat gelar Saudi Pro League musim 2022/2023 dan Saudi Super Cup di 2022. ***

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler