Astaghfirullah! Setelah Swedia kini Sekelompok Orang di Denmark Juga Membakar Al Quran

26 Juli 2023, 19:45 WIB
Ilustrasi Al Quran. Astaghfirullah! Setelah Swedia kini Sekelompok Orang di Denmark Juga Membakar Al Quran /Freepik/

JURNAL SOREANG- Sekelompok orang yang disebut 'IslamFobia' membakar Al-Qur'an di depan kantor kedutaan Turki dan Mesir di Kopenhagen, Denmark.

Aksi penghinaan yang di lakukan kelompok sayap kanan Islamofobia ini memicu kecaman dari berbagai negara muslim di dunia.

Kelompok Danske patrioter disinyalir yang paling bertanggung jawab atas insiden pembakaran Kitab Suci Umat Islam itu.

 

Denmark juga mengecam aksi ini dengan menyebutnya sebagai suatu tindakan yang memalukan dan tidak menghormati Agama yang lain.

Meski begitu, pihak yang berwenang di Denmark tidak sama sekali melakukan tindakan terhadap kelompok yang melakukan aksi tersebut, yang seharusnya ditindak dan bertanggungjawab atas insiden itu.

Kementrian Luar Negeri Denmark menyatakan, tindakan provokatif ini sangat melukai hati semua orang, dan dapat menimbulkan perpecahan antar agama dan budaya, yang mengancam kedamaian di dunia.

Baca Juga: Persis Kecam Pembakaran Al Quran yang Terjadi di Swedia, Ustaz Jeje: Ini Bentuk Provokasi kepada Muslimin

"Denmark memiliki hak dan kebebasan dalam beragama. Dan banyak warga Denmark yang muslim. Mereka (Muslim) adalah bagian yang berharga dari masyarakat
Denmark." Demikian cuitan Kementerian Luar Negeri Denmark di akun twitter kementrian.

Irak yang merupakan negara berpenduduk mayoritas  muslim itu pun memberikan kecaman atas tanggapan penodaan Al-Quran yang terulang di negara itu.

Menteri Luar Negeri Denmark Lars Lokke Rasmussen melakukan pembicaraan dengan Irak sebagai mitra negara, dengan isi pembicaraan yang yang 'membangun'
Demikian cuitan dari kementrian.

 

"Kecaman Dewan Keamanan PBB telah berulangkali atas tindakan yang memalukan yang di lakukan sekelompok orang ini, seraya menekankan bahwa semua protes harus tetap damai,"kata Rasmussen.

Selain di Kopenhagen Denmark, sebelumnya beberapa waktu yang lalu nyaris tejadi hal yang sama di negara Swedia.

Seorang pria 31 tanun meminta izin kepada polisi setempat untuk membakar Al-Quran didepan kantor konsulat Iran di Stockholm Swedia, namun pihak kepolisian mencegah dan membatalkan aksi pria tersebut.

Lalu kemudian pria itu mengurungkan niatnya, dan menyesali rencana konyolnya untuk minta izin akan membakar Kitab Suci umat islam itu dengan meninta maaf kepada semua pihak, terutama pada masyarakat Iran dan berkata bahwa ia memang harus menghormati islam. **

Editor: Sarnapi

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler