JURNAL SOREANG - Pasangan suami istri yang baru saja menjalin ikatan sah umumnya akan menjalani malam pertama atau momen hubungan intim perdana.
Malam pertama seharusnya jadi momentum paling indah bagi pengantin baru tanpa gangguan siapapun, termasuk orang terdekat seperti keluarga dan kerabat.
Baca Juga: Wow! Asam Urat Lenyap dengan Ramuan dari Bahan Alami Ini, dr Fery Juliawan Bagikan Cara Buatnya
Momen hubungan inti pertama kali yang umumnya dinantikan pasutri baru dan bisa dinikmati bersama tanpa orang ketiga diantara mereka.
Namun hal demikian tidak berlaku bagi salah satu keluarga di negara Singapura, mereka memegang erat tradisi turun temurun yang mana malam pertama pengantin baru harus disaksikan oleh keluarga.
Baca Juga: Nonton Akhir Pekan: Jadwal Film Miracle in Cell No. 7 di CGV Bandung, 17 September 2022
Pengalaman pertama untuk menjalani hubungan intim harus ditonton dan disaksikan oleh seluruh anggota keluarga baik dari mempelai pria maupun wanita.
Sebagaimana dilansir dari kanal YouTube Cetar membahana, tradisi malam pertama ditonton keluarga tersebut diabadikan oleh sang paman pengantin pria.
Sang paman mengatakan hal tersebut sudah menjadi tradisi dalam keluarga mereka dan diwariskan secara turun temurun.
"Kebiasaan dalam keluarga dan sudah turun temurun, dari generasi ke generasi," ungkpanya.
Baca Juga: Simak! Ramalan Shio Kelinci, Naga, Ular Hari Ini, Coba Ekstra Hati-Hati Bila Tak Ingin Rugi
Tak peduli dengan sangkaan banyak orang, sang paman mengaku sangat bangga dengan tradisi yang dipegang teguh keluarganya.
"Ketika banyak orang yang menduga itu adalah hal aneh, tidak ada yang lain selain rasa bangga kepada keluarga kami," ungkap paman sang pengantin.
Baca Juga: Liga Inggris : Sports Mole Prediksi Newcastle United Tundukkan Bournemouth 2-0
Menurut pengakuan sang paman mempelai pria, tradisi malam pertama ditemani keluarga tersebut, sebagai bentuk pengantaran trakhir keluarga sebelum pengantin melepas mas lajangnya dan melangkah ke jenjang kehidupan baru.
"Saat anak, abang atau keponakan kami ketika melakukan hubungan intim untuk pertama kalinya, kami melihatnya sebagai langkah terakhir setelah perjalanan masa lajang, serta merupakan kesempatan langka mulainya memoen hidup baru," jelasnya.
Baca Juga: Simak! Ramalan Shio Tikus, Kerbau, Harimau Hari ini, Lebih Baik Bermain Aman Daripada Menyesal
Sang paman juga mengungkap bahwa keponakannya atau pengantin pria, tidak keberatan jika malam pertamanya didampingi pihak keluarga.
Bahkan pihak pengantin merasa lebih enjoy dengan kehadiran keluarga di momen malam pertama.
Baca Juga: Prediksi Premier League Brentford vs Arsenal 18 September 2022, Starting Line Up, H2H, Skor
Kehadiran keluarga dalam tradisi malam pertama tersebut, bukan hanya sekedar menyaksikan dua sejoli yang mmeulai kehidupan baru, namun juga memberikan arahan serat bimbingan untuk menjalankan hubungan intim yang sesuai.
"Kami juga memberi arahan caranya berhubungan hingga saat ia berenjakulasi," jelas paman.
Kendati kerap disudutkan dan diklaim sebagai tardisi nyeleneh dan aneh serat tidak manusiawi, keluarga di Singapura tersebt tetap merasa bangga pada apa yang diwariskan leluhurnya tersebut.
Serta akan menjalani dan melestarikan trasisi tersebut.***