JURNAL SOREANG - Tinggal dan bekerja di luar negeri sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) selain tantangan jauh dari keluarga juga harus pandai mengatur keuangan.
Pasalnya, perbedaan biaya hidup di Indonesia dengan di luar negeri bisa membuat Tenaga Kerja Indonesia (TKI) kesulitan mengatur keuangan.
Tidak hanya sulit mengatur keuangan untuk biaya hidup, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) juga bahkan bisa berujung pada perilaku konsumtif atau boros.
Maka dari itu, penting bagi para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) untuk dapat hemat dalam pengeluaran untuk biaya hidup.
Artikel ini akan membahas tentang bagaimana tips agar bisa hemat biaya hidup sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Brunei Darussalam.
Dilansir dari kanal YouTube Raden Sasongko Brunei, berikut ini 3 tips untuk hemat biaya hidup TKI di Brunei Darussalam.
1. Jangan banyak pengeluaran untuk makanan
"Tips yang pertama dari pengalaman saya tuh jangan boros di soal makanan ya, yang biasa saja. Makanan tuh gak perlu yang wah-wah yang sewajarnya dan sesuaikan dengan gaji kita," kata Raden, dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTubenya pada 7 Agustus 2022.
Menurut Raden, salah satu tips agar bisa berhemat dalam biaya hidup adalah mengurangi pengeluaran untuk makanan.
Baca Juga: Hasrat Berhubungan Intim Memudar? Ternyata 3 Hal Ini Penyebabnya, Pasangan Suami Istri Wajib Tau!
"Misalnya kalau di Brunei Darussalam aku suka tuh nasi katok ya, nasi katok tuh lauknya sudah enak guys kalau menurutku," tambahnya.
Sehingga, akan lebih baik jika makanan yang dikonsumsi cukup memiliki nilai yang lezat namun tetap ramah di kantong.
2. Mengatur pengeluaran untuk kebutuhan
Tips yang kedua adalah mengatur pengeluaran uang untuk kebutuhan hidup selama tinggal di Brunei Darussalam.
"Contohnya sabun, odol, sikat gigi, sampo, minyak wangi, minyak rambut itu hal wajib harus kita beli, jadi itu dulu yang kita beli.
Baca Juga: Comeback! Ini Dia Lirik lagu Forever 1 dalam Mini Album Terbaru SNSD
Kalau ada para kawan-kawan TKI yang memasak sendiri atau membuat makanan masak sendiri, wajib dibeli beras paling nggak ada telur itu wajib dibeli, minyak goreng, gas gitu," ujar Raden.
Penting bagi para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Brunei Darussalam untuk mementingkan pembelian hanya untuk barang-barang yang dibutuhkan saja.
3. Kurangi jadwal cuti atau libur
Tips ketiga agar Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Brunei Darussalam bisa hemat untuk pengeluaran biaya hidup adalah mengurangi jadwal cuti atau libur.
Lantas apa hubungannya mengurangi jadwal cuti atau libur dengan pengeluaran biaya hidup?
Biasanya, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang terlalu banyak mengambil jadwal cuti atau libur akan membuat pengeluaran semakin banyak.
"Dari transportasi kita mau cuti kemana itu sudah mengeluarkan duit, belum nanti kalau kita makan diluar ketemu kawan kan gaenak mau masa cuti terus minta makan dibayarin sama temen kan gaenak," ucap Raden.
Salah satu upaya yang bisa dilakukan bagi para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) adalah hanya mengambil jadwal cuti satu kali dalam satu bulan.
Tidak hanya dapat dipraktikkan bagi para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Brunei Darussalam saja, ketiga tips di atas juga dapat dilakukan para TKI di negara lain agar bisa hemat dalam pengeluaran biaya hidup.***