JURNAL SOREANG - Jika anda tengah mempertimbangkan negara Brunei Darussalam sebagai tujuan anda bekerja menjadi TKI, maka anda perlu simak artikel ini hingga selesai.
Terdapat 5 hal yang perlu anda ketahui mengenai Brunei Darussalam sebelum anda berlabuh di negara tersebut untuk mengadu nasib menjadi seorang TKI.
Kelima hal ini dapat menjadi bahan pertimbangan dan meyakinkan anda untuk bekerja menjadi seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Brunei Darussalam.
Dilansir dari kanal YouTube Aditya Gondek, berikut ini merupakan 5 hal yang bisa membuat Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Brunei Darussalam betah bekerja.
1. Negara yang tentram
Brunei Darussalam diketahui merupakan salah satu negara islam dan termasuk sebagai salah satu negara yang cukup damai.
“Disini itu negaranya sunyi tapi itu nyaman gitu loh,” kata Aditya, dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTubenya pada 4 Agustus 2022.
Dengan keadaan di negara tersebut, rupanya tidak hanya bisa menarik minat dan membuat Tenaga Kerja Indonesia (TKI) tetapi juga membuat betah untuk bekerja di Brunei Darussalam.
Baca Juga: Bundesliga: Sports Mole Prediksi Eintracht Frankfurt Kalah 1-3 dari Bayern Munchen
2. Aksi kejahatan minim
Selanjutnya, hal kedua yang bisa membuat Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Brunei Darussalam betah bekerja di negara tersebut karena faktor keamanan.
“Yang kedua yaitu, di Brunei itu negara yang tindak kejahatannya sedikit menurut saya, bahkan dibilang tidak ada bisa juga, karena sedikit sekali guys copet atau seperti tindak kejahatan apapun seperti di Indonesia begal-begal sedikit sekali,” kata TKI itu.
Menurut Aditya, ia merasa nyaman bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Brunei Darussalam karena negaranya yang aman dan sangat minim kejahatan.
“Selama saya disini kalau macam copet di pusat kota belum pernah nemuin lah,” ungkap TKI Brunei Darussalam bernama Aditya itu.
Ia mengatakan bahwa selama dirinya bekerja di Brunei Darussalam sebagai TKI, ia belum pernah menemukan aksi kejahatan seperti pencopetan atau pencurian.
Baca Juga: Berikut Ini 3 Hal yang Justru Bisa Membuat TKI Brunei Darussalam Tak Betah Bekerja, Apa Saja?
3. Rendahnya tingkat polusi udara
Hal ketiga yang bisa menjadi salah satu faktor Tenaga Kerja Indonesia (TKI) betah bekerja di Brunei Darussalam adalah rendahnya tingkat polusi udara.
“Dan yang ketiga yaitu karena disini itu kebanyakan pake mobil, jadi polusi udaranya itu tidak terlalu parah seperti di Indonesia,” ungkap Aditya.
Menurut Aditya, ia mengatakan bahwa karena rata-rata penduduk di Brunei Darussalam menggunakan mobil, polusi udara tidak begitu tinggi seperti di Indonesia yang jumlah kendaraannya cukup tinggi.
4. Lingkungan yang bersih
Hal keempat yang dapat membuat Tenaga Kerja Indonesia (TKI) betah untuk bekerja di negara Brunei Darussalam adalah lingkungan yang bersih.
“Terus yang keempat yaitu lingkungannya itu disini bersih ya, jadi mau kemana jalan kemana-mana aman, bawaannya itu kemana-mana bersih, pinggir-pinggir jalan bersih tidak ada sampah berserakan,” ungkap Aditya.
Baca Juga: Bikin Bangga! Timnas Indonesia Cetak Rekor di Piala AFF U-16
5. Masyarakat yang disiplin dan taat peraturan
Selanjutnya, hal kelima yang dapat membuat Tenaga Kerja Indonesia (TKI) betah bekerja di negara Brunei Darussalam adalah masyarakat yang disiplin dan menaati peraturan.
“Jadi contohnya seperti pejalan kaki ya, kalau mau nyebrang walaupun tidak ada zebracross, walaupun tidak ada lampu merah itu mobil itu berhenti sendiri guys, maksudnya toleransinya itu tinggi lah,” kata TKI itu.
Salah satu hal menurut Aditya yang membuatnya betah bekerja dan nyaman selama di Brunei Darussalam untuk bekerja menjadi TKI adalah toleransi yang tinggi dari para masyarakatnya.
Bagaimana, apakah anda tertarik untuk memilih Brunei Darussalam sebagai negara tujuan untuk mengadu nasib menjadi seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI)?***