JURNAL SOREANG – TKW atau Tenaga Kerja Wanita Indonesia di Abu Dhabi bernama Asiah sempat membeberkan gajinya
Menurut Asiah, pekerjaannya dsebagai TKW Abu Dhabi adalah paruh waktuatau freelance.
Meskipun ia memiliki pekerjaan yang harus dikerjakannya setiap hari sebagai TKW Abu Dhabi, ia juga bekerja freelance di beberapa tempat bahkan terkadang ia tidka mengambil waktu liburnya.
Sehingga, gaji dia per bulan sebagai TKW Abu Dhabi bisa mencapai nominal fantastis.
Asiah mengaku sudah menjadi TKW Abu Dhabi selama 10 tahun, ia bekerja di negara tersebut tanpa sponsor.
“Aku di sini bekerja udah 10 tahun kurang lebih, statusnya freelance visa dan aku bekerjanya gak di satu tempat, gak pake sponsor,” katanya
Selanjutnya, ia juga membeberkan rincian gaji yang didapatnya sebagai TKW Abu Dhabi.
Baca Juga: Pelajari Teknik Bernapas Ini dan Bikin Hubungan Intim Pasutri Lebih Meningkat, Simak Caranya
“Aku kurang lebih dapat gaji sekitar 5000 – 6000 dirham (RP19-Rp23 juta), alhamdulillah kerja halal dari jam 07.00 sampai jam 01.00. kadang tidur Cuma 3-4 jam sehari demi gaji seperti itu” katanya, dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Asiah TKW Abu Dhabi pada Kamis, 28 Juli 2022.
Sementara itu, ia mengaku bahwa bekerja sebagai TKW di negara tersebut menggunakan visa freelance, sehingga ia bisa mengambil banyak pekerjaan dan tidak terpaku pada satu majikan.
“Aku kan pake freelance visa, jadi tidak bekerja di satu majikan aja. Aku berka di berbagai tempat. Pokoknya akua da kerjaan setiap hari 8 jam satu hari gajinya 3000 dirham (Rp11 jutaa), makan dan internet gratis,” katanya.
:Sebelum kerja ke tempat itu, aku kerja dulu part time bersih-bersih di rumah selama 3 jam per hari dengan gaji 1200 dirham (Rp4 jutaan). Jadi total gaji aku tuh udah 4200 hingga 6000 dirham,” lanjutnya.
Baca Juga: Simak! Benarkah 2 Zodiak Ini Paling Cocok Secara Seksual untuk Virgo?
Ia juga mengatakan tidak ingin menyia-nyiakan waktu liburnya, sehingga ia memilih kerja freelance dengan bayaran per jam.
“Setiap hari Jumat kan libur, aku gak libur, aku ada pekerjaan di university aku dibayar 50 dirham (Rp195 ribu) tergantung di suruhnya. Kadang gaji dari situ satu bulan bisa sampai 700-1000 dirham (Rp2.730.000 – Rp3.900.000),” katanya.
“Setiap 10 hari sekali ada kerjaan part time di rumah orang German, rumahnya kecil tapi banyak pernak-pernik dan kucing. Kerja berdua sama temen. Gajinya per jam 35 dirham per jam biasanya sampe 10 jam,” lanjutnya.
Ia pun menegaskan bahwa ia tidak tahu sampai kapan akan berada di Abu Dhabi mengingat kondisi pandemi Covid-19 sehingga ia tidak gengsi untuk bekerja apapun selama itu halal.
Baca Juga: Simak! Ramalan Shio Kuda, Kambing, Monyet Hari Ini, Akhir Pekan yang Baik untuk Memulai Sesuatu
“Saya kerja apa aja, saya gak kenal gengsi gak mau buang-buang waktu di sini. Karena saya gak tahu di sini sampai kapan, karena Covid-19 ada p[enurunan gaji bahkan sampai di rumahkan,” ungkap Asiah.
Karena freelance, lanjutnya, ia tidak tinggal di tempat majikan, ia mengontrak sebuah kontrakan bersama temannya.
Kemudian ia juga membeberkan biaya hidup menjadi TKW Abu Dhabi yang terbilang cukup tinggi.
“Saya tinggal di luar, di kontrakan saya ambil kamar berdua sama temen, 1100 dirham. Makan kadang di tempat kerja, kadang di rumah jadi saya harus beli bahan-bahannya jadi 250 dirham sama kebutuhan lainnya termasuk pulsa,” katanya.
Baca Juga: Jadwal Acara MNCTV, Kamis, 28 Juli 2022, Misteri Sandekala dan Mereka Ada Dimana-Mana
“Yang boros buat saya makan dan pulsa, karena mahal di sini. Jadi kayaknya gaji bersih saya 4000 dirham setelah dipotong kebutuhan saya,” lanjutnya.
Selain menjadi TKW Abu Dhabi, Asiah pun kerap membuat konten YouTube, membagikan pengalaman kerjanya di negara tersebut.***