JURNAL SOREANG - Negara Brunei Darussalam terkenal akan kemakmurannya, begitu pandai mengatur pemerintahan dan sumber daya alam.
Sultan Hassanal Bolkiah mampu memimpin negara Brunei Darussalam dengan sangat bagus.
Negeri paling tajir di Asia ini rakyatnya terjamin dari banyak segi kehidupan termasuk pendidikan gratis, akses jalan perkampungan yang baik, rumah sakit gratis dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Wow! Berikut 4 Drama Korea Tentang Gangguan Mental yang Jarang Diketahui, Udah Pernah Nonton?
Nah kali ini kita akan melihat kehidupan orang Indonesia di sana, khususnya dari suku Jawa banyak migran asal Jawa di negara Brunei Darussalam.
Misalkan di Semenanjung Malaysia sopirnya adalah warga setempat, tapi bus jurusan Merry Bandar Seri Begawan sopir dan kondektur nya adalah orang Jawa asli dari Indonesia di Bandar Seri Begawan ibukota Negara Brunei Darussalam.
Seorang pekerja bangunan asal Lombok yang mengaku sudah lama merantau ke Brunei Darussalam.
Dirinya hidup sudah lama dan banyak para pekerja Indonesia asal Jawa Timur dan Jawa Tengah yang sama-sama perantau orang jawa.
Ini luar biasa rajin dan gigih merantau untuk meningkatkan perekonomian keluarganya di kampungnya.
Puluhan bahkan ratusan orang Jawa tinggal di Kampung Air sebuah kawasan perkampungan di atas air yang banyak rumah-rumah liar milik para imigran.
Semua nadi bisnis di Brunei Darussalam ada orang Indonesia, warung-warung nasi banyak dimiliki oleh orang Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Menu makanan khas Indonesia seperti Ayam Penyet, Soto, Bakso, Gado-Gado , Rawon hingga Pecel banyak menjamur disana.
Apabila kita ke Masjid Sultan Omar Ali Saifuddien pasti akan bertemu dengan orang Indonesia terutama yang berasal dari Jawa.
Baca Juga: Berikut 5 Pemain yang Dibuang Barcelona Tetapi Sukses di Klub Lain, Salah Satunya Zlatan Ibrahimovic
Kemudian putra-putri Indonesia ahli perminyakan banyak direktur di perusahaan minyak yang bertapak di negeri yang terkenal kaya minyak dan gas alam ini.
Kemudian di Mall satu Mall atau pusat perbelanjaan di Brunei Darussalam yang 99 persen pekerjaannya adalah orang Indonesia.
Salah satunya adalah Mall Plaza Abdul Razak, Mall Abdul Razak sendiri terletak di Bandar Seri Begawan yang merupakan kota besar di Brunei Darussalam.
Selain sebagai pegawai toko, pelayan restoran, ada juga banyak profesi lain TKI dan TKW di sana seperti supir pribadi, pekerja bangunan, pengantar galon, petugas pom bensin hingga ada yang bekerja di tempat pemotongan ayam.
Mereka rata-rata menang berasal dari daerah Jawa seperti Trenggalek, Ponorogo, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Tegal hingga Madura.
Brunei Darussalam sendiri jadi favorit tujuan bekerja para TKI dan TKW di Indonesia.
Selain ada Malaysia, Arab Saudi hingga Taiwan dan Hongkong, Brunei Darussalam jadi tujuan mereka.
Disamping jaraknya yang dekat, Brunei Darussalam minim dari resiko kekerasan oleh majikan.
Seperti Malaysia, Hongkong hingga Arab Saudi yang seringkali diberitakan banyak kekerasan, penyiksaan dan beberapa kasus lainnya yang menjadikan TKI khususnya TKW korban bahkan hingga meninggal dunia.***