JURNAL SOREANG - Jika kemarin sudah banyak yang bertanya tentang gaji TKI di Brunei Darussalam sudah dipaparkan dalam penjelasan sebelumnya.
Kini kita akan membahas tentang biaya hidupnya seorang TKI di Brunei Darussalam.
Oleh karena itu langsung saja kita bahas berapa sih biaya hidup disana? Apa sebanding dengan gaji?
Karena di negara Brunei Darussalam itu letaknya tidak jauh dari Indonesia dan merupakan tetangga terdekat.
Oleh karena itu mungkin banyak orang yang merantau ke Negara Brunei Darussalam.
Mereka juga memiliki mata uang sendiri dengan mata uangnya bernama dolar Brunei atau Ringgit Brunei Darussalam.
Baca Juga: Sembuh dari Cedera dan Demam, Nick Kuipers Gabung Sesi Latihan Persib Bandung
Biaya hidup disana itu berkisar antara Rp500 ribu, Rp1 juta hingga Rp2 juta per bulan.
Namun untuk pemula biasanya kan gajinya masih pas-pasan dan mungkin sangat sulit untuk menyimpan uang walaupun kerja di luar negeri.
Misal gaji B$400 atau disebut juga Dollar Brunei dan seringkali juga dinamai Ringgit Brunei.
Gai tersebut jika dirupiahkan ada di nominal Rp4 juta.
Biaya hidup disana biasanya bisa ditekan minimal Rp1 juta atau B$100 lalu bisa kita transfer ke keluarga, jika kita berkeluarga sekitar Rp3 juta atau B$300.
Namun ada pengecualian jika gaji kita lebih minim dari rata-rata dan biasanya diterima oleh pekerja baru atau awal masuk Brunei Darussalam.
Angka biaya hidup tersebut biasanya tergantung pada masing-masing individu.
Jika orangnya tidak terlalu rewel dan sederhana biasanya hanya dengan Rp1 juta sudah cukup.
Biaya tersebut bisa dibelikan kebutuhan pokok dan jika masak sendiri bisa kita atur untuk membeli bahan pangan dan dandang seperti sabun, minyak, bumbu masak, lauk makan, nasi dan lain-lain.
Namun jika tak ingin susah kita bisa membeli lauk dengan sekali makan bisa habiskan B$ 1 atau sekitar Rp10 ribu.
Baca Juga: Gawat! Pemain Persib Bandung Hanya Kuat Main 60 Menit Saja
Hal tersebut merupakan biaya untuk makanan sederhana, namun jika ingin sedikit mewah kita bisa habiskan 2 kali lipat atau sekitar Rp20 ribu.
Lalu ada kebutuhan lain seperti pulsa, disana harganya busa beredar Rp50 ribu, Rp100 ribu hingga lebih, tergantung kebutuhan.
Karena biasanya pulsa sangat dibutuhkan untuk koneksi internet dan menelpon keluarga di Indonesia.
Apalagi untuk TKI pemula dan baru bekerja di Brunei Darussalam biasanya memiliki penghasilan yang minim dan harus mesti berhemat.
Namun rata-rata untuk B$ 100 atau Rp1 juta biasanya sudah cukup untuk biaya hidup per bulannya.
Jadi sisa dari gaji yang masih tersisa tiga perempat dari gaji utuh bisa kita tabung atau kita kirim pada keluarga yang ada di Indonesia.***