JURNAL SOREANG - Tepat pada hari ini, seluruh jemaah haji melaksanakan puncak Ibadah Haji yang dimulai dengan wukuf di Arafah.
Berdasarkan data Kementerian Agama Republik Indonesia, tidak seluruh jemaah haji dapat menunaikan wukuf di Arafah secara langsung.
Lantaran, beberapa jemaah haji diketahui ada yang tengah dalam kondisi sakit sehingga tidak dapat mengikuti wukuf di Arafah.
Baca Juga: Wow Keren! Tim Mahasiswa ITS Sabet Juara Umum IRC 2022 di Amerika Serikat
Meski dalam keadaan sakit, pihak Kementerian Agama Republik Indonesia telah berkomitmen untuk melakukan safari wukuf bagi jemaah haji yang tidak dapat menunaikannya.
Hal tersebut juga ditegaskan oleh Menteri Agama Yaqut Cholil sebagaimana dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari laman Kemenag.
“Sesuai komitmen pemerintah, semua jemaah haji yang berhalangan, harus dibadalhajikan atau disafariwukufkan,” kata Menag.
Baca Juga: 2 Bintang Muda Juventus di Incar Liverpool, Salah Satunya Matthij de Ligt, Bukan Nicolo Zaniolo
Tidak hanya melaksanakan safari wukuf, Kementerian Agama Republik Indonesia juga memberikan layanan badal haji.
Badal haji diberikan kepada jemaah haji yang wafat ataupun yang dalam kondisi sakit dan tidak memungkinkan untuk menunaikan puncak Ibadah Haji.
Berdasarkan data Kemenag, sebanyak 51 orang jemaah haji akan dibadalhajikan. Sebanyak 29 orang jemaah badal haji karena wafat, sementara 22 orang lainnya karena sakit berat.
Sementara itu, untuk jemaah haji yang ikut safari wukuf sebanyak 136 orang dengan rincian 31 jemaah safari wukuf dengan berbaring di bus.
Sebanyak 104 jemaah dengan posisi duduk di bus, serta 1 jemaah yang safari wukuf oleh pihak Rumah Sakit Arab Saudi.
Proses pelaksanaan safari wukuf ini dilakukan dengan menggunakan sebanyak 10 bus serta 1 bus cadangan yang disertai dengan tim kesehatan, khatib, juga 2 orang pembimbing ibadah.
Baca Juga: Ini 4 Keutamaan Puasa Arafah, Ibadah Menjelang Idul Adha 2022 yang Penuh Pahala, Apa Saja?
Pada pelaksanaan wukuf di Arafah hari ini, para petugas baik dari KKHI, tim bimbingan ibadah juga membantu para jemaah haji.
Para petugas membantu jemaah haji yang kesulitan dalam berwudhu, memakai ihram, membimbing membaca talbiyah, dzikir, dan berdoa selama wukuf di Arafah.
Petugas yang diturunkan untuk membantu para jemaah haji yang mengikuti safari wukuf berjumlah sebanyak 30 orang.
Baca Juga: Idul Adha 2022: Selain Mengolah ini 4 Tips Sehat dan Tetap Bugar Menyantap Daging Kurban
Selain terdapat petugas tim safari wukuf, sejumlah tim medis dari Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daerah Kerja Mekkah juga ikut diturunkan.
Sehingga, walaupun dalam keadaan sakit, para jemaah haji tetap dapat melaksanakan wukuf di Arafah hari ini dengan nyaman.***