NAIK HAJI 2022: Waspadai! Aktivitas Fisik Terlalu Berat, Penyebab Kambuhnya Penyakit Jantung Jamaah Haji

1 Juli 2022, 16:13 WIB
Waspadai! Fisik terlalu berat, penyebab kambuhnya penyakit jantung jamaah haji /kemenag.co.id

JURNAL SOREANG - Bulan Dzulhijjah disebut juga bulan istimewa sebab umat Islam di seluruh dunia berkumpul di Mekkah untuk menunaikan rukun Islam kelima.

Proses pelaksanaan ibadah naik haji 2022 kini telah memasuki hari ke 28, setelah dilakukan sejak tanggal 4 Juni 2022 yang lalu.

Menurut Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekkah, Mohammad Rizki Akbar mengatakan "Ada kesamaan pemicu yang menyebabkan kekambuhan penyakit jantung dari kedua kelompok pasien, yaitu aktivitas fisik terlalu berat," ungkap Rizki.

Baca Juga: Preview Persib Bandung vs PSS Sleman: Pangeran Biru Dilanda Badai Cedera, Elang Jawa Siap Jadi Juara

Dengan begitu, bagi jamaah calon haji Indonesia untuk berhati-hati jika beraktivitas fisik terlalu berat karena dapat menyebabkan kekambuhan penyakit jantung. 

Sedikitnya sudah melayani 10 pasien penyakit jantung di pelayanan rawat jalan KKHI Mekkah setiap harinya.

Secara umum, jamaah yang menjalani pemeriksaan sudah memiliki riwayat penyakit jantung sejak di Indonesia. 

Baca Juga: NAIK HAJI 2022: UPDATE! Visa Haji Furoda Sudah Terbit, Berikut Informasi Selengkapnya

"Namun ada juga kelompok pasien yang sebelumnya tidak mengetahui bahwa mereka punya penyakit jantung," ungkap Mohammad Rizki Akbar.

 

Selain aktivitas fisik yang terlalu berat, alpa mengonsumsi obat secara rutin pun dapat memicu kondisi yang tidak diharapkan pada kelompok yang memiliki riwayat penyakit jantung.

"Yang sebelumnya tidak mengetahui punya penyakit jantung, karena dipicu ibadah fisik yang cukup berat, muncul baik dalam bentuk keluhan nyeri dada maupun keluhan sesak nafas," ujar Rizki.

Baca Juga: Tes IQ: Persamaan di Soal Gambar Salah, Pindahkan Dua Korek Api dan Jadikan Benar dalam 10 Detik

Selain aktivitas fisik, umumnya pasien sudah memiliki faktor risiko yang dapat menjadi pemicu, ditambah dengan cuaca yang ekstrem di Arab Saudi.

Hipertensi merupakan salah satu faktor risiko untuk terjadinya kelainan jantung. 

"Jika jamaah dengan aktivitas yang tinggi dan tidak dikontrol obat-obatan, tekanan darahnya dapat naik dengan cepat sehingga bisa memicu munculnya kelainan jantung," tambah Rizki.

Baca Juga: Prediksi Line Up Persib di Perempat Final Piala Presiden 2022, 10 Pemain Absen

Ia mengingatkan agar jamaah haji mengetahui batas kemampuan fisik diri sendiri, mengingat ibadah haji merupakan ibadah yang melibatkan aktivitas fisik yang berat.

Selain itu jamaah juga diminta untuk minum obat rutin tepat waktu sesuai yang dianjurkan.

"Setiap jamaah yang kemudian merasakan adanya keluhan sebaiknya langsung sampaikan kepada dokter kloternyauntuk dievaluasi apakah ada masalah dengan kondisi kesehatannya," ucapnya.

Baca Juga: NAIK HAJI 2022: Masya Allah! Masjidil Haram Siap Terima Jamaah Haji pada Jumat Pertama Dzulhijjah

Gejala yang patut diwaspadai antara lain merasa sesak napas,mudah lelah saat beraktivitas, atau biasanya ditandai dengan adanya bengkak di tungkai kaki, adanya keluhan nyeri di dada serta dada berdebar.

"Kondisi demikian patut diwaspadai dan perlu segera diperiksa ke dokter," katanyaa.***

Editor: Raden Salma Widyadhana

Sumber: sehatnegriku.kemenkes.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler