10 Fakta Rakyat Brunei Darussalam Paling Bahagia di Dunia, Berbeda Dengan Indonesia

JURNAL SOREANG – Berikut 10 fakta rakyat Brunei Darussalam paling bahagia di dunia, berbeda dengan Indonesia.

Brunei Darussalam merupakan negara yang berdekatan dengan Indonesia.

Jika diliat luas wilayahnya, tentu Brunei Darussalam jauh lebih kecil daripada Indonesia.

Bahkan Brunei Darussalam tak lebih besar dari pulau Jawa di Indonesia.

Akan tetapi rakya Brunei Darussalam adalah rakyat yang paling bahagia di dunia.

Baca Juga: MENJABAT PRESIDEN LAGI! Ramos Horta Ingin Fokus Pada Kasus Kemiskinan Ekstrem Timor Leste

Berikut 10 fakta rakyat Brunei Darussalam paling bahagia di dunia, berbanding terbalik dengan Indonesia.

Fakta ini diungkapkan oleh Warga Negara Indonesia dalam kanal YouTube Wulan’s Life.

1. Bebas Pajak

Kerajaan Brunei Darussalam membebaskan pajak bagi warganya. Bebas pajak tersebut berlaku bagi warga pribumi maupun bagi warga pendatang..

Kewajiban membayar pajak ditiadakan, mulai dari pajak pendapatan, pajak barang mewah, pajak bumi dan bangunan, dan lain sebagainya.

Bahkan pengakuan seorang WNI yang punya izin tinggal menetap di Brunei Darusalam, mengaku dirinya bebas bayar pajak.

Baca Juga: Inilah Gejala Virus Hendra, Sempat Mewabah pada 1994 dan Menular dari Kuda ke Manusi

2. Pendidikan Gratis

Kerajaan menggratiskan pendidikan dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi.

Bahkan bagi siswa yang jarak rumah ke sekolah lebih dari lima kilometer, maka disediakan penjemputan.

Menariknya, ketika masuk perguruan tinggi, justru mahasiswanya diberi tunjangan sekira Rp3,2 juta per bulan.

Hal tersebut menarik, karena di Indonesia justru mahasiswanya yang harus membayar biaya kuliah.

3. Kesehatan Gratis

Kerajaan Brunei Darussalam menggratiskan kesehatan bagi warga asli Brunei dan Warga pendatang berstatus penduduk tetap.

Kerajaan memberi asuransi kesehatan gratis untuk berobat di klinik maupun rumah sakit kerajaan.

Baca Juga: Ngeri! Lee Je Hoon Dirumorkan Akan Menikah, Agensi Beri Tindakan Tegas untuk Pembuat Berita Palsu?

Warga brunei hanya bayar Rp10,5 ribu untuk administrasi, sedangkan anak-anak gratis.

Jika sakit yang diderita warga tidak bisa disembuhkan di Brunei, maka pihak kerajaan akan membawa pasien tersebut ke luar negeri, dengan biaya ditanggung sepenuhnya oleh kerajaan.

Bukan hanya biaya pasiennya saja yang ditanggung, orang yang mengantarnya juga akan digaji oleh kerajaan.

Bahkan setiap 3 - 6 bulan sekali warga Brunei mendapatkan medikal cek up.

4. BBM Murah

Sebagai salah satu penghasil minyak terbesar di dunia. Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Brunei sangat murah jika dibandingkan dengan harga di Indonesia.

Diketahui, harga solar di Brunei sekira Rp3500, sedangkan untuk Ron 97 sekira Rp5500.

Harga BBM di Brunei pun sangat stabil.

Menurut pengakuan seorang WNI yang menetap di Brunei, sudah 10 tahun tinggal di Brunei harga BBM masih sama.

5. Gaji Tua

Warga Brunei Darussalam yang berusia 60 tahun ke atas akan mendapatkan gaji tua sebesar Rp2,6 Juta per Bulan.

Ini adalah profit dari pendapatan minyak dan gas di Brunei. Jadi warga emas dapat menikmati masa tuanya tanpa bersusah payah bekerja lagi.

Baca Juga: Datang ke Indonesia, Maria Ozawa Kaget Sesampainya di Bandara: Popularitasku Sudah Menurun

6. THR dari Sultan Hassanal Bolkiah

Sultan Hassanal Bolkiah suka membagikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada orang yang memintanya di hari raya.

Diketahui, Sultan Hassanal Bolkiah membagikan THR sebesar Rp10,5 juta.

7. Open House

Pada hari raya ke 2 – 4, istana dibuka untuk umum, sehingga rakyat brunei dan siapa saja yang berada di Brunei dapat masuk untuk bersilaturahmi.

Semua yang datang akan dijamu layaknya tamu kerajaan tanpa memandang status.

Baca Juga: Kisah Maria Ozawa Datang ke Indonesia di Bulan Puasa, Mengaku Tidak Nikmat karena Larangan Ini

8. Pinjaman tanpa Bunga

Kerajaan Brunei Darussalam memberikan pinjaman tanpa bunga bagi pegawai pemerintahannya.

Biasanya pinjaman tersebut dipakai untuk membeli rumah.

9. Harga stabil

Harga bahan pangan di Brunei sangat stabil, tidak ada kenaikan harga menjelang hari raya.

10. Minuman Beralkohol dan rokok dilarang.

Jangankan miras, tempat karoke saja tidak ada. Bahkan rokok pun tidak bisa dijumpai di Brunei Darussalam.***