Selain Tradisi Tembak Meriam, Ini Budaya Lain Uni Emirat Arab di Bulan Ramadhan

4 April 2022, 14:01 WIB
Selain Tradisi Tembak Meriam, Ini Budaya Lain Uni Emirat Arab di Bulan Ramadhan /Bayut

JURNAL SOREANG - Uni Emirat Arab punya tradisi unik di setiap bulan Ramadhan.

Dikutip dari berbagai sumber, Uni Emirat Arab memiliki tradisi menembakkan meriam untuk menandai waktu harian sahur dan buka puasa.

Suara meriam yang ditembakkan ini dapat didengar sejauh 10 kilometer.

Baca Juga: 3 Negara Ini Diuntungkan Undian Piala Dunia 2022 Qatar, Bukan Karena Ranking FIFA, Ini Alasannya

Sekitar 200 peluru ditembakkan dari berbagai lokasi meriam Ramadhan di seluruh Dubai selama Bulan Suci.

Awal Ramadhan dimulai dengan dua tembakan meriam, sementara waktu buka puasa untuk setiap hari Ramadhan diumumkan dengan ledakan satu tembakan.

Tradisi Mirip Halloween

Baca Juga: Grup E Piala Dunia Tak Hanya Jadi Neraka, Tapi Juga Bakal Jadi Pertandingan Antar Pemain Barcelona

Selain menembakkan meriam, Uni Emirat Arab juga punya tradisi lain yang tak kalah unik.

Tradisi tersebut dinamakan Haq Al Laila. Tradisi ini biasanya dilakukan untuk menyambut bulan Ramadhan di Uni emirat Arab.

Tujuan dasar Haq Al Laila adalah untuk menyebarkan kesadaran di antara orang-orang dan anak-anak tentang pentingnya Ramadhan.

Selama bertahun-tahun Haq Al Laila telah menjadi salah satu tradisi Ramadhan yang paling banyak dipraktikkan di UEA.

Baca Juga: Thariq Halilintar: Kangen Bikin Nelangsa Sama Baby Ameena

Anak-anak dari lingkungan keluar di jalan-jalan berpakaian ceria. Mereka berjalan di sekitar area menyanyikan lagu-lagu, mengumpulkan permen dan meneriakkan:

“Aatona Allah Yutikom, Bait Makkah Yudikum,” yang berarti “berikan kepada kami dan Allah akan membalas Anda, dan membantu Anda mengunjungi Mekah.”

Seruan ini menimbulkan efek yang sama dengan Trick or Treat di Halloween.

Karena anak-anak itu berhasil mengumpulkan permen, kue-kue kecil, dan kacang dengan menyerukannya kepada warga yang berada di dalam rumah.

Tradisi ini dijalankan pada tanggal 15 Sya'ban atau Nisfu Sya'ban.

Anak-anak keluar ke jalanan sambil berpakaian meriah layaknya putri dan pangeran Arab. Tak lupa sambil menenteng tas rajutan tradisional di tangan.***

Editor: Ghulam Halim Hanifuddin

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler