JURNAL SOREANG – Peristiwa Letusan Gunung Berapi yang meletus tentu tidak asing, apalagi yang tinggal di cincin asia pasifik.
Letusan gunung berapi selain abu vukanik ada satu lagi yang identik yaitu keberadaan lava yang melahap daratan.
Saat ini terdapat sejumlah gunung berapi yang siap meletus kapan saja dan bisa menjadi ancaman besar bagi kehidupan umat manusia
Baca Juga: Pemilik Tesla, Elon Musk Menyambut Anak Kedua Melalui Ibu Pengganti
Berikut aliran lava panas semburan gunung berapi yang meletus setelah lama tertidur:
1. Gunung Cumbre Vieja
Gunung Cumber Vieja di Pulau La Palma, Kepulauan canary Spanyol, gunung berapi dengan ketinggian 1.949 MDPL meletusas pada bulan September 2021.
Letusan gunung berapi raksasa ini adalah yang pertama setelah 50 tahun gunung meletus pada 1971.
Letusan gunung berapi pada tahun lalu di anggap yang paling parah, karena diprediksi sekitar 3 bulan.
Semburan gunung berapi nya mencapai ketinggian 1.600 meter dari mulut gunung dan ada juga aliran lava panas yang mencapai jutaan kubik.
Saat memasuki bulan Oktober setidaknya semburan lava panas ini sudah menelan dari 300 rumah warga, di tiga desa yang paling dekat dengan gunung Cumbre Vieja.
Hal ini menyebabkan 6000 orang mengungsi dan sekitar103 hektar lahan tertutupi oleh awan panas.
Ketakutan dari letusan gunung berapi ini masih ada fakta lain yaitu lava panas sudah mencapai Samudra atlantik dan menimbulkan ketakutan baru yaitu munculnya gas beracun.
Baca Juga: Wow! Membintangi Drama A Business Proposal, Simak Profil dan Biodata Byung Chan VICTON
2. Gunung Kilauea
Gunung Kilauea terletak di Hawai, gunung dengan tinggi 1.247 MDPL adalah gunung paling aktif di dunia yang setiap tahun erupsi.
Bahkan pada tahun 2016 lalu aliran lava dari gunung berapi ini cukup besar karena sampai menimbulkan air terjun lava.
Dalam kejadian itu Hawai harus mengungsikan sekitar 1.700 orang serta mengalami kerugian karena hancurnya sekitar 26 rumah di kawasan sekitar.
Baca Juga: Cetak Dua Gol Bagi Kemenangan Persib, Berikut Perasan dan Harapan Bruno Cantanhede
Selain itu tertutupnya lahan sekitar 30 meter persegi mulai dari lahan perkebunan, lahan pertanian hingga peternakan dilahap habis dalam fenomena tersebut.
Beberapa semburan panas juga menutup jalan-jalan utama yang memutus perjalanan, letusan gunung Kilauea pada tahun 2018 lalu dianggap di anggap paling menyeramkan.
Bulan November 2021 gunung ini kembali erupsi dan memuntahkan lava panas, namun karena pemerintah siap bahaya kali ini disebut-sebut bisa di tangani dengan mudah.***