Ribuan Pasangan China Berbondong-bondong Menikah Pada Tanggal Cantik 22 Februari, Ternyata Ada Maknanya

26 Februari 2022, 09:31 WIB
Ilustrasi - pasangan china berbondong-bondong menikah di tanggal cantik 22 Februari 2022 /Tangkap layar youtube On Demand News

JURNAL SOREANG - Selain menjadi tanggal cantik dan langka, 22 Februari 2022 juga menjadi tanggal yang diincar para pasangan di China untuk menggelar pernikahan.

Ribuan pasangan di China berbondong-bondong mendaftarkan pernikahan mereka pada hari Selasa, 22 Februari 2022 yang disebut sebagai tanggal cantik.

Pasalnya, selain merupakan tanggal cantik, 22 Februari memiliki makna khusus bagi para pasangan di China karena dianggap sebagai hari keberuntungan untuk cinta.

Baca Juga: Waduh! Update Kasus Positif Covid-19 di Jawa Barat Bertambah 11,040, Berikut Datanya

Dilansir dari Insider, menurut laporan Global Times, bagi orang China tanggal 22 itu populer karena berbagai alasan. 

Kata-kata China untuk "dua" dan "cinta" secara fonetis mirip, yang membuat banyak orang percaya bahwa tanggal tersebut adalah keberuntungan untuk cinta.

Menurut South China Morning Post , tanggal tersebut juga merupakan hari ke-22 dari bulan pertama kalender Lunar dan jatuh pada hari Selasa, dan bisa terjadi lagi selama 200 tahun. 

Baca Juga: Simak! Indonesia Termasuk ke Dalam Forum G20, Begini sejarahnya

Tanggal 22-02-2022 dalam format hari-bulan-tahun  juga merupakan palindrom , dan dibaca dengan cara yang sama ke depan dan ke belakang.

"4.745 pasangan di Beijing memesan slot untuk mendaftarkan pernikahan mereka pada tanggal tersebut." Lapor SCMP.

Angka itu dua kali lipat lebih banyak dari jumlah pasangan yang meminta pernikahan di hari valentine yang populer dengan sebutan hari kasih sayang.

Baca Juga: Apa Benar Jihad Itu Identik dengan Perang? Begini Penjelasan Ustaz Aam Amiruddin

Karena terjadi lonjakan permintaan, Biro Urusan Sipil setempat harus memperpanjang jam kerja mereka dan membatalkan istirahat makan siang.

"Kami ingin mengingatkan publik bahwa lebih baik tidak berkumpul bersama untuk menghindari infeksi virus corona. Jika Anda saling mencintai, setiap hari adalah hari yang baik," kata seorang pejabat urusan sipil di Beijing kepada SCMP. 

Di kota-kota besar lainnya seperti Shanghai, jumlah permintaan bahkan meningkat dua hingga tiga kali lipat.

Baca Juga: Berikut Urutan Negara Terbesar di Dunia, Indonesia urutan ke berapa? Simak Selengkapnya

Sementara itu, Global Times melaporkan bahwa pencatatan pernikahan di kota-kota kecil seperti Chengdu, Zhengzhou, Henan, dan Hefei juga sudah penuh dipesan pada tanggal tersebut.

Di negara Asia yang lain seperti Singapura, di mana mayoritas dari 5,7 juta penduduknya adalah etnis Tionghoa, lebih dari 500 pasangan menikah pada 22 Februari.***






Editor: Siti Nieke Noviyanti

Sumber: Insider

Tags

Terkini

Terpopuler