JURNAL SOREANG – Biasanya hubungan seksual dilakukan oleh para pasangan yang saling mencintai setelah menikah.
Hubungan seksual yang dilakukan oleh seorang pasangan biasanya dilakukan demi memperoleh keturunan selanjutnya.
Namun ternyata ada sebuah tradisi unik dalam berhubungan seksual untuk para calon pengantin di Uganda.
Baca Juga: Kepergok Selingkuh, 2 Pria di Kenya Ini Bukannya Berkelahi, Malah Putuskan untuk Menukar Istri
Uganda adalah sebuah negara terkurung oleh daratan yang terletak di Benua Afrika bagian Timur.
Di Uganda ada sebuah suku bernama Banyankole yang melakukan sebuah tradisi unik yaitu uji potensi seksual.
Hampir mirip dengan tes keperawanan yang diuji oleh wanita, namun dalam tes uji potensi dilakukan oleh kedua belah pihak.
Namun di sini penilaian lebih tertuju oleh pihak mempelai pria yang akan dilihat potensinya dalam berhubungan seksual dengan calon pengantin wanita.
Adapun yang memerintahkan tradisi ini adalah bibi dari pengantin wanita yang akan melihat potensi sang calon pengantin pria.
Bibi dari pengantin wanita ini akan menonton dan juga mendengarkan cara calon kedua mempelai dalam berhubungan seksual.
Sang bibi dari pengantin wanita akan memberikan penilaian kepada pengantin pria apakah lulus dalam uji potensi berhubungan seksual.
Apabila sang bibi menyatakan bahwa sang pengantin pria tidak lulus dalam uji potensi berhubungan seksual, maka pernikahan tersebut tak dapat dilangsukan.
Baca Juga: Mudah-Mudahan Tidak Terjadi, Perang Dunia 3 Bisa Saja Pecah di 5 Negara Ini, 4 di Antaranya di Asia
Oleh sebab itu, para calon pengantin pria diharapkan dapat lulus dalam uji potensi untuk dapat melangsungkan pernikahan.***