JURNAL SOREANG – Jika banyak wanita bersusah payah diet demi mendapatkan bentuk tubuh yang langsing dan ideal, lain halnya dengan 4 negara berikut ini yang menganggap semakin gemuk semakin cantik.
Beberapa dari negara ini juga bukan hanya menganggap gemuk itu cantik, tapi semakin gemuk juga akan dianggap kaya raya bahkan layak menikah.
Berikut ini adalah 3 negara yang menganut prinsip gemuk itu cantik dan semakin diperebutkan kaum adam.
1. Afrika Selatan
Pada tahun 2012 terdapat fakta mengejutkan dari perusahaan GlaxoSmithKline yang mengungkap orang Afrika semakin gemuk.
Banyak orang Afrika Selatan yang mengalami obesitas, dimana 76% wanita mengalami kelebihan berat badan.
Mereka beranggapan seorang wanita memang harus gemuk karena diciptakan untuk melahirkan seorang anak dan membutuhkan tenaga yang besar.
Baca Juga: Bukan Tim Putri di Piala Asia Wanita 2022, Tapi Ini Wasit Wanita Paling Cantik di Dunia
Selain itu wanita yang bertubuh gemuk juga akan lebih mudah diperebutkan oleh pria.
2. Afghanistan
Selama berabad-abad kegemukan dianggap sebuah kesuburan, dan di Afghanistan sendiri menganggap seorang wanita gemuk akan semakin cantik.
Selain itu perempuan yang bertubuh gemuk juga dipandang memiliki status sosial dan ekonomi yang tinggi di masyarakat.
Wanita yang berbadan gemuk dan memakai burqa akan semakin cantik di mata pria Afghanistan.
Baca Juga: Nama-nama Pelatih yang Dirumorkan Gabung Persib Gantikan Robert Alberts
3. Kuwait
Masyarakat Kuwait menganggap kegemukan dipandang sebagai status kesehatan dan kesejahteraan.
Sebanyak 52% perempuan Kuwait yang berusia diatas 15 tahun memiliki kelebihan berat badan.
Bahkan di negara ini memiliki badan gemuk juga dianggap bisa mempertahankan status sosial suami di mata masyarakat.
Semakin gemuk maka akan semakin sejahtera kehidupan rumah tangganya.
Baca Juga: CEK FAKTA: Rumah Upin Ipin Asli di Dunia Nyata Buatan Manusia? Berikut Penjelasannya
4. Fiji
Negara Fiji menganut prinsip semakin gemuk seorang wanita akan semakin cantik dan indah. Disana orang-orang akan menyanjung satu sama lain tentang berat badan berlebihnya.
Seiring meningkatnya perekonomian dan perilaku konsumtif, mereka menganggap dengan berat badan berlebih juga sebagai ajang untuk menunjukkan kemampuan finansial mereka.
Negara ini memiliki prinsip makanan adalah sebuah budaya, maka jika mengalami penurunan berat badan akan dianggap tidak cukup makan.
Saking terobsesi untuk gemuk, orang Fiji meracik ramuan herbal untuk menambah nafsu makan. Orang Fiji menganggap gemuk itu makmur dan mudah memiliki keturunan.***