JURNAL SOREANG- Bukan yang termahal, namun yang termegah. Inilah homebase tim Liga di Thailand. Rata-rata, Stadion yang ada di Thailand, memiliki kualitas bertarap internasional.
Di Eropa, semua homebase tim yang bermain di Liga tersebut, Stadionnya sudah tidak lagi menyertakan lintasan Atletik di pinggir lapangannya, pun yang di pakai oleh homebase tim Liga di Thailand.
Tak heran, jika Thailand di daulat sebagai Liga yang kompetitif, profesional, transparan, dan menjadi salah satu Liga terbaik di Asia.
Baca Juga: Rahasia Sepak Bola Jepang Langganan Piala Dunia Raja di Asia, Diantaranya Bikin Film Tsubasa
Dalam beberapa dekade terakhir, kemajuan infrastruktur olahraga dan sepak bola Negara Gajah Putih Thailand, mengalami perkembangan yang sangat pesat.
Sampai saat ini, Thailand masih menjadi nomor satu sebagai Negara yang memliki kualitsa Stadion, kualitas wasit, juga kualitsa broadcast terbaik di Asia Tenggara.
1. Kualitas Stadion
Berbicara mengenai stadion-stadion yang digunakan di Liga Thailand, memang sedikit berbeda kualitasnya jika dibanding dengan negara-negara tatangganya.
Baca Juga: Dulu Diusir Bobotoh, Kini Djajang Nurjaman Disebut Kembali untuk Jadi Pelatih Persib?
Mengingat ketatnya verifikasi penilaian stadion yang akan digunakan untuk homebase klub-klub di Thailand. Mulai dari sektor lapangan dan drainase hingga fasilitas penunjang, baik diluar maupun didalam Stadion.
Era baru dan modernisasi di negeri Gajah Putih itu dilandasi keberanian Klub-klub Liga Thailand dalam berinovasi dan bekerjasama, serta merombak insfrastruktur home base mereka, agar lolos verifikasi.
Dengan mengadopsi Stadion-stadion di Benua Eropa. Salah satunya yakni Stadion tanpa lintasan atletik.
Baca Juga: Minta Polemik Boneka Arwah Dibiarkan, Ernest Prakasa Sebut Ada Boneka Lain yang Lebih Bahaya
Hingga saat ini sudah tercatat sudah ada sebelas Stadion tranpa lintasan atletik yang digunakan untuk mengarungi Liga 1 dan Liga 2 Thailand, dan menjadi Stadion tanpa lintasan atletik terbanyak di Asia Tenggara.
Langkah itu mengingat sudah banyaknya Stadion berlintasan atletik di Thailand, dan minimnya suporter barbar yang maunya memang terus, maupun suporter karbitan.
2. Kualitas Liga
Toyota Thai League atau, kasta tertinggi Liga Thailand bukan lagi sekedar kompetisi yang memperebutkan gelar juara, melainkan sudah masuk ranah indrustri sepakbola.
Baca Juga: Iseng-iseng Numerologi! Seberuntung Apa Tanggal Lahir Anda, Minggu Ketiga Januari 2022
Sejak tahun 2008 klub Thailand yang sebelumnya dikelola oleh Asossiasi dan klub, sekarang sudah menjadi badan usaha, atau perusahaan.
Hal itu merujuk ke komitment dan federasi Thailand, atau pemilik klub yang berkiblat pada Liga-liga Eropa agar bisa menjadi sebuah Liga yang kompetitif, profesional, transparan, dan menjadi salah satu Liga terbaik di Asia.
Selain itu, federasi Thailand, benar-benar menerapkan aturan-aturan dan regulasi maupun pedoman yang diberikan AFC. Salah satu langkah yang dijalankan adalah menjauhkan Liga Thailand dari unsur politik untuk kepentingan jangka panjang.
Mereka sadar betul keterlibatan unsur-unsur politik dalam sepakbola sangat mempengaruhi sebuah tim atau klub menjadi kurang baik.
Kera keras Thailand membuahkan hasil, saat ini Liga Thailand menjadi yang terbaik di Asia Tenggara di atas, Vietnam, Filipina, dan Malaysia serta meduduki peringkat ke-8 di level Asia.
3. Kualitas Wasit
Demi melancarkan sebuah pertandingan peran pengadilan atau wasit di Liga Thailand sangat diperhitungkan, bahkan dalam perekrutannya dilakukan secara ketat dan selektif, hanya wasit-wasit yang kompeten dan berlisensi yang akan digunakan untuk memimpin pertandingan.
Baca Juga: Pendendam! Itukah Kepribadian Shio Ular Bergolongan Darah O, Memiliki Karakter Sensitif
Selain wasit berstandar nasional Thailand, ada 26 wasit berlisensi FIFA yang ikut berpartisipasi. Demi membantu kinerja wasit, Federasi sepakbola Thailand, meluncurkan terobosan baru dengan memakai teknologi VAR sejak tahun 2018.
Karena pada thun 2017 isi pengaturan skor di Negeri Gajah Putih itu mencuat disaat Liga Thailand sedang mendapatkan tren positif di level Asia.
4. Kualitas Broadcast
Tak lengkap jika Liga Profesional tanpa memiliki broadcating penyiaran yang mumpuni. Di era modern dan serba digital, kualitas penyiaran pertandingan di Liga Thailand menjadi pioritas untuk kenyamanan para penggemar sepakbola yang tidak bisa hadir langsung ke Stadion.
Bukan hanya bisa diakses lewat televisi saat siaran langsung, para penggemar juga bisa mengaksesnya melalui berbagai platform, seperti YouTube secara gratis.
Federasi sepakbola Thailand menggandeng beberapa perusahaan Broadcasting seperti, True Vision yang menjadi pemegang hal siar penyiaran. Liga Thailand masih menjadi salah satu yang terbaik di ASEAN.
Saat ini, memiliki tayangan dengan resolusi full HD, serta memiliki efek slow motion saat tayang ulang, terlebih di Liga Thailand didukung dengan kamera-kamera canggih yang dipadukan dengan kualitsa lapangan dan pencahayaan lampu Stadion.
Baca Juga: Kepribadian Shio Naga Bergolongan Darah O, Sensitif Secara Politik, Benarkah?
Sehingga tampilan di layar kaca lebih jernih dan enak dipandang.***