JURNAL SOREANG - Pantai Pasifik Jepang dilanda tsunami pada Minggu pagi setelah letusan gunung merapi bawah laut besar-besaran di negara pulau Pasifik Selatan Tonga pada hari Sabtu.
Peringatan tsunami telah dikeluarkan dan lebih dari 210.000 penduduk diminta untuk pindah ke tempat yang tinggi.
Badan Meteorologi Jepang mengatakan tsunami 3 meter mungkin akan melanda beberapa pulau di barat daya Jepang, termasuk Pulau Amami serta prefektur timur laut Iwate.
Baca Juga: Serap Aspirasi Masyarakat, Bupati Bandung Kenalkan Bunga Desa
Tsunami 1,2 meter telah diamati dari kota Amami sesaat sebelum letusan gung berapi bawah tanah.
sementara tsunami 1,1 meter tiba di Prefektur Iwate pada pukul 2.26 pagi hari Minggu waktu setempat.
Menurut Badan Meteorologi tersebut, tsunami kecil kurang dari 1 meter diamati di wilayah pantai Pasifik dari Hokkaido ke Kyushu dan Okinawa.
Badan Penanggulangan Kebakaran dan Bencana mengatakan setidaknya 210.000 orang di tujuh prefektur Aomori, Iwate, Miyagi, Chiba, Kochi, Miyazaki dan Kagoshima telah diminta untuk meninggalkan pinggir pantai dan mencari tempat yang tinggi.
Setelah peringatan tsunami dari badan meterologi Jepang, pemerintah langsung mendirikan kantor penghubung di kantor perdana menteri untuk mengumpulkan informasi.
Peringatan tsunami terakhir dikeluarkan Jepang pada November 2016, setelah gempa berkekuatan 7,4 SR mengguncang timur laut Jepang.***