JURNAL SOREANG - Baru-baru ini sebuah video viral di media sosial menampilkan matahari buatan yang katanya dari China.
Dalam video itu terlihat sejumlah warga mengabadikan cahaya bulat yang melesat ke langit.
Narasi yang beredar, matahari buatan China itu mencetak rekor dunia karena suhunya lima kali lebih panas.
Baca Juga: Malam Ini Persija Kontra Persela, Pelatih Persija: Persiapan Tim Tidak Ideal, Ini Masalahnya
Diketahui video tersebut hanya berdurasi 30 detik.
Namun setelah ditelusuri lebih lanjut, video peluncuran matahari buatan China itu ternyata hanya hoaks.
Berikut penjelasan lengkapnya:
Video tersebut diketahui bukanlah peluncuran matahari buatan milik China.
Melainkan video itu adalah peluncuran roket ruang angkasa pembawa Long March 7A, pada 23 Desember 2021.
Menurut salah satu media China yaitu The Paper, video serupa telah diunggah secara berulang di berbagai media sosial.
Video yang katanya matahari buatan China ini juga sudah masuk ke YouTube.
Sumber video diketahui berasal dari aplikasi SnackVideo, dengan nama akun Snack_lifeline.
Sementara untuk peluncuran roketnya sendiri, roket Changqi A membawa muatan eksperimental.
Roket ini lepas landas pada 23 Desember 2021, pukul 12.51 waktu setempat.
Diberitakan Space News, China Aerospace Science and Technology Corp (CASC) selaku Kontraktor ruang angkasa utama mengonfirmasi keberhasilan peluncuran roket tersebut 40 menit kemudian.
Sementara apabila menelusuri tentang matahari buatan, maka akan muncul rekor reaktor fusi nuklir yang dibuat China.***