JURNAL SOREANG – Tunisia merupakan sebuah negara yang terletak di ujung Afrika Utara, yang penduduknya didominasi oleh umat beragam muslim.
Tunisia sendiri merupakan sebuah negara yang sangat toleran akan perbedaan keyakinan pada setiap individu yang tinggal di sana.
Faktanya Tunisia memiliki berbagai keunikan di dalamnya, seperti salah satunya kebijakan pemerintah yang melegalkan poligami.
Adapun pemerintah Tunisia mengeluarkan 5 peraturan atau kebijakan tentang poligami tersebut.
5 peraturan atau kebijakan tersebut di antaranya:
1. Setiap laki-laki wajib menikah minimal dua kali atau lebih.
2. Negara Tunisia lah yang menanggung biaya pernikahan kedua.
3. Biaya hidup istri ke-2, ke-3, dan ke-4 ditanggung oleh negara.
4. Laki-laki yang menolak keputusan ini dikenakan hukum penjara minimal 2 tahun.
5. Wanita yang berusaha melarang suaminya menikah lagi dikenakan hukuman penjara minimal 1 tahun.
Faktanya peraturan atau kebijakan pemerintah tersebut diberlakukan atas permintaan dari para wanita di Tunisia sendiri.
Baca Juga: 4 Mata Uang Tertua di Dunia yang Masih Digunakan Sekarang, Bagaimana dengan Rupiah? Berikut Faktanya
Mungkin sedikit membingungkan, di mana biasanya seorang wanita yang tidak mau berbagi kasih dengan wanita lain akibat poligami.
Namun hal tersebut tak terjadi pada wanita yang ada di Tunisia, yang justru meminta pemerintah untuk melegalkan poligami.
Jika pun ada wanita yang tidak setuju, harus tetap bisa merelakan hal tersebut terjadi dari pada harus dipenjara.
Baca Juga: Meski Menikah dengan Raja, tapi Permaisuri Swedia Ini Menganggap Sebagai Hal Malang
Para wanita di Tunisia melakukan aksi demo kepada pemerintah di Tunisia untuk membuat sebuah peraturan atau kebijakan tentang poligami.
Hal tersebut mereka lakukan bukan tanpa alasan, mereka melakukan hal tersebut akibat jumlah populasi wanita di Tunisia yang semakin banyak.
Sedangkan jumlah laki-laki di Tunisia lebih sedikit bahkan mulai menurun dibandingkan jumlah perempuan.
Hal tersebut yang membuat mereka khawatir akan hidupnya yang mungkin saja akan menjomlo atau melajang sepanjang hidup. ***