JURNAL SOREANG - Ratu Elizabeth II Ratu kerajaan Inggris yang telah memerintah puluhan tahun ini memang selalu mengundang perhatian publik.
Meskipun telah berusia hampir satu abad, tapi Ratu Elizabeth II tetap memerintah kerajaan monarki Inggris hingga sekarang ini.
Tentu aja masa jabatan Ratu Elizabeth II yang sangat lama tersebut sering membuat publik bertanya-tanya, kapan ia akan menyerahkan tahtanya.
Berikut ini adalah penyebab Ratu Elizabeth tidak kunjung turun tahta meski berusia lanjut:
Baca Juga: Begini Cara Ratu Elizabeth II dan Keluarga Kerajaan Inggris Menghabiskan Malam Tahun Baru 2022
1. Aturan Kerajaan Inggris
Di Kerajaan Inggris aturan mengundurkan diri karena usia tidak diberlakukan.
Sementara beberapa Keluarga Kerajaan memiliki tradisi raja yang mengundurkan diri setelah dia mencapai usia tertentu, seperti halnya Keluarga Kerajaan Belanda.
Namun tidak ada tradisi seperti itu di Inggris Raya. Faktanya turun Tahta dikatakan bertentangan dengan aturan informal dari pengaturan monarki.
Walaupun memang itu dianggap sebagai krisis konstitusional ketika Pangeran Edward ke-8 turun Tahta pada tahun 1936 untuk menikahi Wallis Simpson yang sangat menyentuh hati.
2. Janji Ratu Elizabeth
Ratu Elizabeth II telah berjanji akan memerintah seumur hidup. Hal itu telah ia katakan pada ulang tahunnya yang ke-21.
Ratu Elizabeth II berjanji kepada seluruh warga Inggris bahwa dia akan menjadi ratu mereka seumur hidupnya.
Ratu Elizabeth berkata, “Saya menyatakan dihadapan anda semua bahwa seluruh hidup saya baik panjang maupun pendek akan dikhususkan untuk pengabdian anda dan pengabdian bagi keluarga besar Kaisar tempat kita semua berasal.”
Baca Juga: 8 Fakta Ratu Elizabeth ll, Satu-satunya Penguasa Inggris yang Tidak Pernah Diharapkan Menjadi Ratu
Itu adalah sebuah janji yang sangat besar dan dia menepatinya hingga sampai saat ini.
3. Rasa Tanggung jawab Ratu Elizabeth
Ratu Elizabeth II merasa itu adalah tugasnya untuk memerintah.
Pakar kerajaan seperti Sarah Bradford, penulis Queen Elizabeth II Her Life in Our Times mengkonfirmasi Ratu merasa bahwa memerintah adalah misi dan tugas hidupnya.
4. Orang-orang Inggris tidak ingin Ratu Elizabeth kedua turun Tahta dahulu.
Baca Juga: Bak Dongeng, Sempat Tak Direstui Inilah Lika-Liku Kisah Cinta Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip
Mungkin orang-orang telah mendukung turunnya Ratu hal itu terjadi sebelum pernikahan Pangeran Charles dan Putri Diana berakhir.
Baru pada akhir tahun 1990-an reputasi Pangeran Charles mulai merosot.
Namun dukungan publik terhadap Ratu yang menyerahkan Tahta kepada Pangeran Wales belum meningkat secara signifikan.
Survei terbaru justru menunjukkan bahwa 70% penduduk Inggris Raya lebih memilih Ratu tetap berkuasa selama dia hidup.
Baca Juga: Tersebar Video Ancaman Pembunuhan Kepada Ratu Elizabeth, Polisi bergerak Cepat dan Menangkap Pelaku
5. Sentimen anti-monarki
Kecintaan publik pada Ratu tidak sama dengan cinta publik pada monarki. Jadi meski publik ingin melihat Ratu Elizabeth II tetap menjadi ratu seumur hidupnya,
mereka mungkin tidak ingin menggantinya dengan raja lain. Seperti yang ditulis oleh seorang jurnalis dari The Guardian yang menyatakan bahwa:
Biarlah Ratu Elizabeth kedua memerintah selama dia hidup, Tapi biarkan dia menjadi Elizabeth yang terakhir.***