Keren! Mengurangi Emisi dan Menjaga Lingkungan, Negara Jepang Larang Gunakan Mobil Tua

5 Januari 2022, 11:37 WIB
Warga Jepang dilarang menggunakan mobil tua, demi mencegah emisi yang berdampak buruk pada lingkungan hidup. /Rakhmat Margajaya /tangkapan layar dari YouTube Hendrik Ronald

JURNAL SOREANG - Sebagai negara yang peduli pada lingkungan, Jepang tak diragukan lagi. Bukan sebatas pengelolaan sampah, pencegahan emisi kendaraan pun ditempuhnya.

Di Jepang, emisi dari kendaraan seperti mobil tak boleh mengacaukan kebersihan, kesehatan dan keindahan lingkungan yang sengaja diciptakannya.

Untuk mencegah emisi kendaraan bermotor, Pemerintah Jepang mengeluarkan aturan yang tak boleh dilanggar oleh seluruh warganya.

Baca Juga: Ternyata Kane Tanaka dari Jepang Bukanlah Wanita Tertua di Dunia, Lalu Siapa? Simak Penjelasannya

Seperti apakah aturan Pemerintah Jepang untuk mencegah dampak buruk dari emisi kendaraan itu?

Berdasarkan informasi yang dikutip Jurnal Soreang dari YouTube Hendrik Ronald, Rabu, 5 Januari 2022, Pemerintah Jepang menetapkan umur mobil layak pakai sampai tujuh tahun.

"Mereka benar-benar sayang pada alam. Ketika saya ke sini kagum.melihat banyak pohon, betapa mereka menjaga emisinya. Jadi mobil-mobil di sini paling tua tujuh tahun saja," kata Hendrik Ronald ketika berada di Sapporo Jepang dua tahun lalu.

Dengan begitu, katanya, setelah berumur tujuh tahun, kendaraan itu harus segera dijual. Jika tidak? Maka kendaraan itu akan dipotong, dibagi dua.

Baca Juga: 7 Fakta Nenek Kane Tanaka dari Jepang, Manusia Tertua di Dunia yang Baru Saja Rayakan Ultah ke 119 Tahun

"Kalau tidak mau dijual, itu mobilnya bakal dipotong, dibagi dua. Tengah-tengahnya dipotong. Jadi mau tak mau harus dijual," ujarnya.

Itulah ketegasan Pemerintah Jepang dalam penegakan hukum. Hal ini saking sayangnya mereka pada lingkungan hidup.

Betapa tidak, seperti kita tahu, emisi kendaraan bermotor itu berbahaya bagi kesehatan umat manusia. Pasalnya,
Emisi itu zat beracun dari pembuangan.

Tapi, Hendrik mengatakan, akibat kebijakan pemerintah tersebut, banyak orang dari Rusia mengimport mobil bekas dari Jepang yang memang masih bagus-bagus.

Baca Juga: Tak Hanya Mampu Membuat Cowok Merasa Kesemsem, inilah 5 Ciri yang Dimiliki oleh Perempuan Mandiri

"Di kita jangankan tujuh tahun, sepuluh tahun atau lima belas tahun pun masih dipakai," katanya mengkritisi kondisi kendaraan bermotor di Indonesia.

Bahkan, di Indonesia, bis-bis yang digunakan untuk angkutan karyawan pun adalah kendaraan tua yang sudah tidak ramah lingkungan, karena knalpotnya menyemburkan asap hitam.

Tentu saja, kalau di Jepang, pemilik kendaraan yang tidak ramah lingkungan sudah dikenai sanksi.

"Itu sebabnya saya kagum. Begitu naik bus di Jepang kok rasanya beda. Kok bunyi mesinnya beda, kok tenang banget. Ternyata memang di Jepang everything is diferent," tuturnya seraya mendoakan agar kita bisa jalan-jalan ke Jepang juga.***

Editor: Rustandi

Sumber: YouTube Hendrik Ronald

Tags

Terkini

Terpopuler