JURNAL SOREANG – Tigor Otadan yang konon anak indigo, mengingatkan agar lebih hati-hati dan waspada di malam tahun baru 2022.
Tigor Otadan meramal bahwa pada malam tahun baru 2022 akan terjadi banyak kesedihan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Tigor Otadan melalui akun Instagramnya @tigorotadan08reall.
Baca Juga: Tak Hanya di Indonesia! Di Negara Thailand pun Banyak Dukun, Pelanggannya Wanita Cantik
"Malam tahun baru, akhir 2021 menjadi tangisan masal, dimana orang-orang harus lebih sadar atas kualitas hidup dan hati masing-masing," ujar Tigor Otadan.
Ia mengaku bahwa dirinya melihat akan ada bencana besar terjadi di tahun baru 2022, khususnya di malam tahun baru.
Ia juga mengungkapkan bahwa tahun 2022 jauh dari kata baik, sebab akan ada hal mengerikan.
Baca Juga: Ini Alasan Wanita Cantik Negara Thailand Memakai Tatto, Bukan Hanya untuk Gaya
Menurutnya ada beberapa hal buruk yang akan terjadi di tahun baru 2022.
"Saya sampaikan dari awal ya, apapun yang menjadi pandangan saya biar menjadi pandangan, supaya tidak akan pernah terjadi sampai kapanpun," ujar Tigor otadan.
Tigor Otadan pun mengatakan bahwa dalam penerawangannya melihat beberapa kendaraan yang kecelakaan.
Baca Juga: Ritual Dukun Aneh di Negara Thailand, Pelanggannya Harus di Tatto, Paling Aneh di Dunia
Sehingga menurutnya hal tersebut merupakan hal buruk yang akan terjadi, tapi entah hal buruk apa.
"Karena saya melihat ada beberapa kendaraan di situ rombongan, tujuannya aku gak ngerti. Yang jelas ada orang banyak mengalami kecelakaan dan hampir semuanya di dalam kendaraan itu meninggal dunia," ujar Tigor Otadan.
Sebelumnya Tigor Otadan pun telah meramal aka nada beberapa bencana di awal tahun baru 2022.
Baca Juga: Menang Banyak! Dukun di Negara Thailand Banyak Dikunjungi Wanita Cantik dan Seksi
Dalam kanal YouTube Tigor Otadan Official, ia mengungkapkan bahwa akan ada 3 bencana yang akan terjadi di akhir tahun 2021 hingga awal tahun 2022.
Setelah bencana meletusnya Gunung Semeru, Tigor Otadan meramal akan ada gunung lainnya yang meletus di awal tahun 2022.
Ia menyebutkan bahwa gunung yang akan meletus di awal tahun 2022 adalah Gunung Merapi.
Baca Juga: Bukan di Indonesia! 5 Ritual Dukun di Negara Thailand, Paling Aneh di Dunia
Uniknya, Tigor Otadan sang anak indigo memprediksi hingga ke bulan meletusnya Gunung Merapi.
Ia menyebutkan bahwa Gunung Merapi akan meletus pada rentang waktu antara Januari hingga Maret 2022.
"Akhir tahun 2021, hingga bulan ketiga tahun 2022 akan ada serangkaian bencana, seperti meletusnya Gunung Merapi," ujar Tigor Otadan.
Baca Juga: Terungkap! Wanita Cantik Negara Thailand Suka Lakukan Ritual Aneh ke Dukun, Ini Alasannya
Tak hanya memprediksi bulan meletusnya Gunung Merapi saja, tapi Tigor Otadan juga memprediksi waktu jamnya.
Ia mengungkapkan bahwa Gunung Merapi akan meletus pada pukul 5 sore, letusan kedua pukul 9 malam dan letusan ketiga pukul 3 dini hari.
"Nanti meletusnya akan berurutan, dimulai jam 5 sore. Selanjutnya jam 9 malam, dan jam 3 dini hari," ujar Tigor Otadan.
Baca Juga: Pantas Cantik! Budaya Wanita Negara Thailand, Pergi ke Dukun Agar Terlihat Cantik
Ia juga mengungkapkan dampak letusan Gunung Merapi nantinya akan sama seperti letusan Gunung Semeru.
Diketahui dari BMKG, Gunung Merapi merupakan gunung api aktif yang sekarang dinyatakan status level siaga.
Pemerintah melarang seluruh aktivitas warga yang berjarak 5 kilometer dari Gunung Merapi.
Aktivitas warga sekitar pun seperti pertanian hingga pendakian pun telah ditutup jauh sebelum Gunung Semeru meletus.
Baca Juga: Bukan Raja! 4 Ratu Cantik Paling Berpengaruh di Kerajaan Jawa, Negara Indonesia
Setelah Gunung Semeru meletus pada tanggal 4 Desember 2021, BMKG terus memantau potensi letusan Gunung Merapi sebagai antisipasi.
Tigor Otadan menyampaikan bahwa ramalannya hanya sebuah firasat yang serba terbatas sebagai manusia.
Ia mengungkapkan bahwa ramalannya tidak bermaksud menakut-nakuti.
Baca Juga: Mengejutkan! Target David Da Silva di Persib Bandung, Bukan Jadi Top Skor
Sebuah ramalan hanyalah firasat manusia yang tidak bisa dibuktikan secara ilmiah kebenarannya.
Tentu sebagai umat manusia yang beragama dianjurkan untuk selalu percaya kepada ajaran agamnya.
Sebuah ramalan hanyalah sebatas pengingat untuk kita untuk lebih waspada dan tidak untuk mempercayainya.***