JURNAL SOREANG - Di Selatan pusat kota Sao Paulo terdapat satu wilayah bernama Ilha da Queimada Grande dan lebih dikenal sebagai Pulau Ular.
Pulau ini terletak sekitar 40 kilometer di lepas pantai Brasil dan manusia dilarang untuk memasuki pulau itu.
Dinamakan Pulau Ular karena memang tempat ini jadi sarang bagi binatang melata yang bisa bikin kita merinding jika melihatnya itu.
Para peneliti percaya bahwa ada sekitar 1 sampai 5 ular mematikan untuk setiap satu meter persegi di pulau itu. Bisa dibayangkan bagaimana banyaknya ular di pulau ini.
Ular-ular itu memangsa burung-burung dan kadal yang singgah di ranting-ranting pohon untuk bertahan hidup.
Pulau ini adalah rumah bagi golden lancehead, spesies unik ular berbisa yang dikenal sebagai salah satu ular paling mematikan di dunia.
Mereka bisa tumbuh hingga lebih dari setengah meter dan diperkirakan ada sekitar 2.000 hingga 4.000 ular mematikan ini menempati pulau itu. Jumlah yang cukup banyak untuk pulau yang berukuran 43 hektar ini.
Menurut peneliti, ular jenis ini memiliki kekuatan racun 5 kali lebih mematikan dari pada ular-ular lainnya.
Seekor lancehead sangat berbisa sehingga manusia akan mati dalam waktu satu jam setelah digigit. Kalau pun berhasil selamat, besar kemungkinan tidak akan sehat kembali, sebab satu gigitannya dapat menyebabkan gagal ginjal, pendarahan otak, pendarahan usus dan nekrosis jaringan otot.
Baca Juga: Waduh! Mantan Putri Mako Jepang Kepergok Bawa Hadiah Natal, Berjalan-jalan di Kota New York
Ular berbisa ini bahkan bertanggung jawab atas lebih banyak kematian daripada ular lain di Amerika Utara dan Selatan.
Dihimpun dari berbagai sumber, setidaknya ada 2 cerita melegenda soal pulau ini yang tersebar turun temurun di masyarakat lokal.
Yaitu tentang seorang nelayan yang berlabuh di pulau tersebut untuk mencari pisang, namun sial nyawanya tidak tertolong setelah digigit ular dan ditemukan di kapalnya.
Rumor yang kedua yakni tentang petugas penjaga mercusuar terakhir, beserta istri dan anak-anaknya yang digigit ular yang masuk melalui jendela.
Walau mereka telah berusaha melarikan diri, tapi akhirnya tewas setelah diserang ular dari dahan-dahan pohon sebelum berhasil keluar dari pulau tersebut.
Mungkin yang terbaik adalah pulau ini tetap terlarang untuk dikunjungi!***