Terkuak! Kenapa China Doyan Membuat Produk Tiruan, 5 Fakta Inilah Yang Menjadi Alasannya

24 Desember 2021, 15:30 WIB
Salah satu produk tiruan yang berhasil ditiru oleh China / tangkap layar /SNURIZ

JURNAL SOREANG - Sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia, China memang bisa dikatakan sebagai negara paling produktif, namun sayang kenapa produknya banyak tiruan?

Apapun alasannya, menjiplak hasil karya orang lain tanpa ijin yang punya, tetap saja bukanlah hal yang baik. Namun bagi China, hal tersebut seolah tidak berlaku.

Mereka berdalih, apa yang tengah mereka lakukan setidaknya bisa membantu penduduknya yang hingga saat ini, didaulat sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia.

Baca Juga: Hidup Sunyi! 7 Kota di Dunia yang Hanya Dihuni 1 Orang, Ingin Tinggal di Sana?

Langung saja, kenapa China lebih doyan membuat produk tiruan, ternyata ini sebabnya.

1. Permintaan pasar banyak

Karena, tidak semua orang memiliki uang yang cukup banyak untuk membeli barang yang mereka inginkan, jadi ada sebagain orang yang memutuskan untuk membeli versi tiruan dari sebuah barang dengan alasan ekonomis.

Konon, buatan China juga selalu mirip dengan versi aslinya. Sebab itu memakai barang tiruan dari china adalah solusi yang tepat, bagi orang-orang yang menginginkan suatu barang dengan harga yang lebih murah.

Baca Juga: Waduh! Inilah 9 Kota Wisata di Dunia Yang Berhasil Dijiplak Oleh China, Salah Satunya Menara Effiel, Paris

2. Kecerdasan China

Kata "hanya meniru" merupakan konsep usang dan singkat yang sudah tidak akurat lagi untuk menggambarkan industri China.

Jika ingin sukses, perusahaan hampir dipastikan perlu menambahkan keunggulan yang sedikit berbeda, atau perubahan serta, inovatif untuk menyesuaikan dengan pasar.

Contohnya, Situs Weibo misalnya. Ini sering disebut sebagai tiruan Twitter, namun pada kenyataannya, aplikasi tersebut berbeda dalam banyak hal.

Mkisalnya membuat Weibo menarik bagi pengguna China yang ingin sentuhan sosial yang memungkinkan pengguna menulis banyak dan berbalas komentar.

Baca Juga: Mengejutkan! Kaisar Akbar dari India Tercengang Ketika Si Petani Tolak Bantuannya

3. Mentalitas dan Hukum

Mungkin karena mentalitas pedagang yang sudah mendarah daging di China, jika tujuan ahirnya adalah profit maksimak, buat apa susah-susah mencari konsep dagangan baru.

Terutama sudah banyak contoh ide sukses yang bisa "dipinjam" dan nyatanya prinsip ini masih bisa berlaku di China. Barang-barang tiruan dengan sedikit inovasi laku-laku saja.

Perusahaan yang ada di China juga tampaknya tidak takut jika kelak akan ada yang menuntut karena menjiplak.

Bagi mereka, dituntut, maupun mambayar denda tidak masalah yang penting, untung duluan.

Baca Juga: Gratis! 9 Link Twibbon Natal 2021 dan Tahun Batu 2022 Untuk Kamu Bagikan di WhatsApp, Twitter, dan Facebook

4. Kreativitas

Mereka menerapkan konsep meniru, memproduksi, lalu jual dengan harga murah. Mungkin hobi membuat barang bajakan dari China merupakan bentuk lain dari kreativitas mereka.

Bayangkan saja, setiap tahun mereka bisa menciptakan ribuan jenis barang tiruan atau palsu dan dijual keseluruh dunia.

Konon China menjual barang-barang tiruan mereka bukan hanya dijual di negar-negara Asia, namun barang mereka juga tembus pangsa pasar Eropa dan Amerika.

Baca Juga: Sering Mendapat Julukan Neraka Dunia, Berikut Fakta Kamboja yang Dahulunya Suram

Meski sering diejek dan dilecehkan karena kualitasnya, namun tidak bisa dipungkiri bahwa China menuai keuntungan yang cukup besar.

Buktinya, idustri China semakin lama, semakin maju, dan mereka sanggup memperkerjakan jutaan warganya dari idustri "abal-abal" ini.

5. Bukan yang pertama, tapi yang terbaik

Menunggu dan meniru ide orang lain, tapi mengeksekusi secara lebih baik, justru menjadi jalan yang lebih aman dan lebih sukses.***

Editor: Handri

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler