JURNAL SOREANG- Kegiatan prostitusi sudah pastinya tidak asing lagi bagi masyarakat, namun kegiatan prostitusi ini bisa ditemui berbagai daerah bahkan dunia.
Prostitusi bisa dibilang seperti kios makanan yang bisa ditemukannya dengan mudah.
Tahukah kalian bahwa ada wanita malam atau biasa disebut PSK di bandrol murah meriah yakni Rp 8 ribu yaitu ada di negara Bangladesh.
Aktivitas prostitusi di Bangladesh memang sudah lama adanya dan mudah ditemukannya. Karena alasannya yakni merupakan kegiatan ekonomi meski secara ilegal dan mayoritas penduduk di sana tidak ada pilihan lagi.
Baca Juga: Biadab! Hingga Ada Yang Dijual Oleh Suaminya Sendiri, Inilah 5 Fakta Wanita di Bangladesh
Entah karena faktor pendidikan atau mungkin bisa tuntutan ekonomi, wanita di Bangladesh kebanyakan memilih prostitusi sebagai jalan untuk menyambung hidup.
Berikut 5 fakta tentang prostitusi di Bangladesh.
1. Pekerja seks Bangladesh paling murah di dunia
Biasanya pekerja seks dibayar mahal berbeda dengan pekerja seks di Bangladesh sangat murah yakni seharga Rp8 ribu saja.
Penghasilan sudah murah harus dibagi dengan mucikari mereka, bahkan mucikari terkadang selalu mendapatkan bagian yang lebih besar
2. Menjual diri untuk hidup dan membayar utang
Selain agar bisa mendapatkan uang untuk kesehariannya alasan lainya kenapa wanita Bangladesh terjun menjajakan diri karena faktor agar bisa membayar utang.
Masalah utang menjadi hal lumrah yang hampir dialami sebagian besar para wanita pekerja seks komersial.
Kalau mereka tidak bisa membayar utang bisa diganti dengan tubuh mereka, utang sendiri sering kali digunakan sebagai strategi busuk para mucikari untuk bisa mengikat kerja lebih lama.
Baca Juga: Inilah, 5 Fakta Mengerikan Tentang Negara Bangladesh Yang Tidak Diketahui
Mereka harus mengabdi ke mucikari bertahun tahun lamanya agar bisa melunasi utang yang bisa dibilang tidak seberapa.
3. Sebagian pekerja sengaja dijual suaminya
Himpitan ekonomi yang sangat sulit terkadang bikin seseorang tidak bisa berpikir secara jernih.
Misalnya di Bangladesh seorang suami menjajakan istrinya sendiri layaknya barang, sang istri dijual ke mucikari kemudian sang suami akan mendapatkan uang jumlah yang besar.
4. Remaja juga tak lepas dari jerat prostitusi
Selain para ibu rumah tangga yang bekerja seks komersial ternyata remaja juga terlibat masih bisa dibilang umur mereka sangat muda.
Sebagian remaja di Bangladesh yang memasuki usia 12 tahun dipaksa menjadi wanita asusila, karena mayoritas para remaja di sana tidak sekolah yang cukup.
5. Kekerasan adalah hal yang lumrah
Bagi para wanita pekerja seks komersial yang bisa memuaskan para laki- laki, maka mereka akan mendapatkan apresiasi yakni ada bonus.
Namun jika tidak bisa memuaskan bisa berakibat fatal yakni dikenakan sanksi dari segi fisik seperti pemukulan.
Baca Juga: Top, Militer di India, Bangladesh, dan Sri Lanka Antusias Pelajari Bahasa Indonesia
Hal itu tidak dilakukan pelanggan laki- laki saja ternyata sang mucikari juga kerap melakukan jika wanita tersebut kurang memuaskan. Sadisnya lagi sang mucikari tidak mempermasalahkan hal tersebut.***