Kelakuan Aneh Kaisar Tiongkok, Punya 20.000 Selir dan 100.000 Pria yang Dikebiri untuk Melayaninya

22 Desember 2021, 14:19 WIB
Kelakuan Aneh Kaisar Tiongkok, Punya 20.000 Selir dan 100.000 Pria yang Dikebiri untuk Melayaninya /Siti nieke Noviyanti /@revistaoriental_latinoamerica

JURNAL SOREANG – Memiliki banyak selir dianggap hal yang wajar dilakukan para Kaisar Tiongkok untuk memastikan kelangsungan dinasti, dan menghasilkan pewaris laki-laki.

Tak tanggung-tanggung para Kaisar Tiongkok bahkan menyimpan ribuan wanita yang dijadikan selirnya di Istana.

Selain itu, Kaisar Tiongkok juga mengangkat para kasim (laki-laki yang telah dikebiri) untuk melayaninya dan menjaga para selir tersebut.

Baca Juga: Sadis! Nasib Ribuan Selir Dinasti Ming Berakhir Tragis, Nyawa Melayang Akibat Pelecehan dan Penyiksaan

Ribuan selir wanita ini juga harus menghormati permaisuri, istri Kaisar dan juga ibu Kaisar. Permaisuri adalah sosok yang dianggap ibu dunia.

Menurut Ritus Zhou, seorang kaisar dapat memiliki hingga 9 selir tingkat tinggi, 27 sleir tingkat menengah dan 81 selir tingkat rendah.

Namun, selama Dinasti Han, tidak ada batasan yang ditetapkan untuk jumlah permaisuri yang bisa dimiliki Kaisar.

Selama pemerintahan Kaisar Huan dan Kaisar Ling, ada lebih dari 20.000 wanita yang tinggal di Kota Terlarang.

Baca Juga: Terkuak! Inilah Alasan Mengapa Jasad di Gunung Everest Tidak Dievakuasi, Dibiarkan Menjadi Jasad Abadi

Selama Dinasti Ming, ada sistem resmi untuk memilih selir yang bisa bergabung dengan harem kaisar.

Proses seleksi akan berlangsung didalam Kota Terlarang setiap tiga tahun. Kandidatnya berusia antara 14 hingga 16 tahun dan dipilih berdasarkan latar belakang, kebijakan, perilaku, karakter, penampilan, dan kondisi tubuh mereka.

Untuk memasikan bahwa setiap anak yang lahir dari selir adalah ayah dari kaisar, maka laki-laki lain tidak diizinkan untuk menggoda para selir.

Setidaknya selama dinasti Ming memerintah, ada 100.000 kasim yang telah dikebiri untuk bertugas melayani kaisar dan selirnya.

Baca Juga: Kok Bisa? Jasad di Gunung Everest Tak Dievakuasi, Ternyata Inilah Beberapa Alasannya

Dengan begitu banyaknya selir di istana, maka tidak dapat dihindari persaingan telah terjadi diantara mereka karena ingin mendapatkan perhatian kaisar.

Posisi yang didambakan tentu saja menjadi permaisuri dan bisa melahirkan seorang putra untuk kaisar.

Kadang-kadang bagi selir yang ambisius akan berkomplot melawan saingan mereka dengan membentuk kerja sama dengan kasim.

Misalnya selama Dinasti Tang, salah satu permaisuri Kaisar Gaozong adalah Wu Zetian. Menurut cerita, Wu Zetian telah membunuh anaknya yang baru lahir, lalu menyalahkan permaisuri wang.

Baca Juga: Sekelompok Monyet di India Membunuh 250 Anjing, Diduga karena Balas Dendam

Akibatnya, permaisuri wang diturunkan jabatannya, dan Wu Zetian menjadi permaisuri baru.

Banyak selir mengalami nasib yang menyedihkan ketika kaisar meninggal. Mereka dikorbankan, bahkan dikubur hidup-hidup untuk bergabung dengan kaisar mereka di alam baka.***

Editor: Rustandi

Sumber: Ancient Origins

Tags

Terkini

Terpopuler