JURNAL SOREANG - Swiss adalah salah satu tujuan penyimpanan uang para pengusaha, Negara ini dinilai paling aman untuk menyimpan aset.
Aset tersebut termasuk menjamin kerahasiaan data pemilik dana dan bahkan uang hasil kejahatan.
Di sisi lain, Bank Nasional Swiss (BNS) adalah salah satu tempat bank yang paling aman di dunia.
Dikutip Jurnal Soreang dari lenews.ch, sementara BNS mengelola hal-hal penting ini, hanya sedikit yang tahu banyak tentangnya.
Berikut 5 fakta mengejutkan tentang BNS :
1. Bukan milik Pemerintah Swiss
Pemerintah biasanya memiliki bank sentral mereka. Misalnya Pemerintah Inggris memiliki Bank of England (semua sahamnya dipegang oleh pengacara Treasury atas nama HM Treasury).
Bank Nasional Swiss (BNS) dimiliki oleh kanton Swiss (Negara Bagian), bank kanton, individu, dan perusahaan swasta.
Kanton Swiss bersama-sama memiliki saham 45%, 15% dimiliki oleh bank wilayah dan 40% sisanya oleh individu atau perusahaan swasta.
Pemerintah Federal Swiss tidak memiliki saham. Namun Bank dikendalikan oleh undang-undang khusus dalam Konstitusi Federal.
2. Saham Bank Nasional Swiss (BNS) tercatat di bursa efek dan membayar dividen
Sahamnya tercatat di bursa saham Swiss dan harganya bergerak naik turun seperti saham lainnya yang diperdagangkan di pasar.
Setiap tahun, dengan pengecualian langka seperti tahun lalu, pemegang saham menerima dividen. Pada tanggal 28 Oktober 2015 saham diperdagangkan pada CHF 1.110 per saham.
3. Milik orang asing
Perusahaan asing dan perorangan memiliki 15% dari total saham terdaftar yang diterbitkan.
Pemegang saham swasta tunggal terbesar adalah warga negara Jerman bernama Theo Siegert, seorang pemimpin bisnis Jerman dan profesor di Universitas Munich.
Dia memiliki sekitar 7% saham dari Bank Nasional Swiss (BNS), lebih dari kanton Swiss mana pun kecuali Bern.
4. Asetnya lebih besar dari PDB Swedia
Aset bruto Bank Nasional Swiss (BNS) pada akhir 2014 berjumlah lebih dari $560 miliar atau setara Rp8 quadriliun atau setara Rp8.000 triliun.
Itu lebih dari Produk Domestik Bruto (PDB) tahunan Swedia dan lebih dari 80% dari PDB Swiss sendiri.
Sekitar 90% dari aset ini adalah kepemilikan mata uang asing yang sebagian besar dihasilkan dari pembelian mata uang yang bertujuan untuk mempertahankan batas nilai tukar – Euro menyumbang 46% dari total kepemilikan mata uang.
5. Semua emasnya akan masuk ke dalam satu wadah pengiriman
Pada akhir tahun 2014, Bank Nasional Swiss (BNS) memiliki lebih dari 1.000 ton emas senilai hampir $40 miliar atau setara Rp574 triliun.
6. Tumpukan emas di Bank Nasional Swiss mencapai 52 meter
Tumpukan emas itu ukurannya sekitar 52 meter kubik dan akan muat di dalam satu kontainer pengiriman yang panjang – kontainer 40 kaki dan memiliki volume internal 67,5 m3. ***