Menyedihkan! 9 Raja Ini Hanya Berkuasa dengan Waktu Begitu Singkat, Siapa Saja? Ini Dia Daftarnya

11 Desember 2021, 09:37 WIB
Foto sosok Raja Louis XIX, salah satu raja dengan masa kekuasaan paling singkat/tangkapan layar /@jerrysingerbooks

JURNAL SOREANG – Dari beberapa raja yang berkuasa, ternyata ada yang hanya memiliki masa kekuasaan begitu singkat.

Bahkan, raja-raja ini ada yang belum satu hari pun merasakan sebagai seorang penguasa dan memutuskan untuk mundur.

Sementara itu, beberapa raja lain yang berkuasa dengan waktu singkat dengan alasan terbunuh dan juga lainnya.

Baca Juga: Cantik, Tegas Dalam Memimpin Sejarah Kepemimpinan Ratu Shima di Kerajaan Kalingga

Berikut sembilan raja dengan masa pemerintahan tersingkat sebagaimana dilansir Jurnal Soreang dari laman website ranker.com.

1. Raja Philip I

Philip adalah Adipati Burgundia Harsburg ketika dirinya menikah dengan Putri Joanna dari Kastilia pada tahun 1496.

Putri Joanna pun saat ini berhak mewarisi tahta Kerajaan Kastilia setelah ibunya meninggal, tetapi Philip bersama ayahnya bersekongkol untuk mengambil tahta dengan menyatakan Joanna gila.

Philip pun secara resmi menjadi raja Kastilia saat ini, tetapi hanya berlangsung selama tujuh puluh lima hari karena meninggal.

Baca Juga: Absen di Kejuaraan Dunia 2021, Kevin Sanjaya-Marcus Gideon Terancam Kehilangan Nomor 1 Dunia

2. Kaisar Didius Julianus

Didius Julianus menaiki tahta Kekaisaran Roma saat itu setelah Kaisar Pertinax terbunuh pada 193 M.

Selama menjadi kaisar, dia tidak memerintah dengan benar sebagai pemimpin dan malah menghabiskan waktu dalam kemewahan.

Kurang lebih dua bulan masa pemerintahannya, Didius pun akhirnya harus mati karena dibunuh.

Baca Juga: Wow! 7 Negara ini Mengizinkan Warganya atau Wisatawan Melakukan Kegiatan Seks Bebas

3. Raja Charles II

Charles sebelumnya merupakan Raja Napoli pada tahun 1381 dan memiliki hubungan yang dekat dengan Hongaria.

Dia pernah belajar di istana Raja Louis I Hongaria dan menggantikannya ketika Louis meninggal.

Akan tetapi, kurang dari dua bulan Charles harus terbunuh oleh istri mendiang Louis, karena bertujuan agar tahtanya turun kepada anaknya.

Baca Juga: Fakta Menarik Putri Leonor Spanyol, Cantik Bak Bidadari Dijamin Bikin Jutaan Pria Jatuh Cinta

4. Tsar Feodor II

Feodor II harus menjadi Tsar Rusia ketika usianya baru menginjak remaja, enam belas tahun.

Dia tidak mampu mempertahankan kesetiaan dari semua rakyatnya dan harus melepaskan kekuasaannya hanya selama lima puluh delapan hari.

Feodor pun kemudian digantikank oleh orang yang berpura-pura sebagai pewaris tahta, Ivan the Terrible.

Baca Juga: 9 Aktris Cantik Pemeran Lady Diana Putri Kerajaan Inggris di Serial TV dan Film, Mana yang Paling Mirip?

5. Raja Umberto II

Umberto II menjadi Raja Italia saat itu menggantikan ayahnya, Victor Emmanuel III turun tahta.

Hanya saja, pemerintahan Raja Umberto II ini hanya berlangsung kurang lebih sekitar satu bulan.

Dia memilih untuk menghapus monarki dan secara resmi pemerintahannya pun berakhir beberapa hari kemudian.

Baca Juga: Poligami Dinilai Biasa dan Merupakan Tradisi, Berikut Raja yang Miliki Istri Hingga Ratusan

6. Raja Henri V

Setelah Raja Louis XIX turun tahta dengan hanya waktu pemerintahannya yang sampai dua puluh menit, tahta dikabarkan turun kepada Henri V.

Hanya saja, Henri V menjabat hanya selama tujuh hari saja dan kemudian malah Louis Philippe yang diproklamirkan menjadi raja.

Henri pun melarikan diri ke pengasingan dan dia masih diragukan sah atau tidak saat menjabat sebagai raja.

Baca Juga: Presiden Soeharto Dinobatkan Jadi Pemimpin Paling Korup di Dunia, Transparency International Ungkap Alasannya

7. Raja Sigeric

Raja Sigeric mengambil alih Kerajaan Visigoth setelah raja sebelumnya Athaulf mati karena dibunuh.

Kemudian, Sigeric dengan kejam memastikan bahwa keluarga pendahulu Athaulf juga dieksekusi.

Namun naas, Sigeric juga mengalami hal yang sama, dia dibunuh setelah hanya memerintah selama satu minggu.

Baca Juga: Mengejutkan! 10 Temuan Baru Fakta Raja Mansa Musa dari Afrika, Penguasa Paling Tajir Melintir Sepanjang Masa

8. Tsar Michael II

Pada tahun 1917, Nicholas II dipaksa turun tahta Kekaisaran Rusia dan kemudian tahtanya diberikan kepada adiknya, Grand Duke Michael Alexandrovich.

Tsar Michael II terlihat tidak menginginkan posisinya saat itu sebagai Raja Kekaisaran Rusia di tengah-tengah revolusi.

Akhirnya, dia menyerahkan tahta dan kemudian ditahan seperti anggota keluarganya serta dieksekusi.

Baca Juga: Cari Bakat Peneliti Muda, Kemendikbudristek Sisir Siswa SMP, Ini Cara Seleksi Penjaringannya

9. Raja Louis XIX

Pada tahun 1830, Raja Charles X turun tahta demi diberikan kepada anaknya, Raja Louis XIX.

Akan tetapi, pemerintahan Raja Louis XIX ini ternyata menjadi yang terpendek sepanjang sejarah.

Raja Louis XIX tercatat hanya mempertahankan masa pemerintahannya selama dua puluh menit dan kemudian memutuskan untuk turun tahta.

Itulah beberapa raja dengan masa kekuasaan yang paling singkat dalam sejarah.***

Editor: Handri

Sumber: Ranker

Tags

Terkini

Terpopuler