Pukul Tukang Ledeng, Saudari Tiri Mohammed bin Salman Ini Dijatuhi Hukuman di Prancis, Berikut Lengkapnya

JURNAL SOREANG – Salah seorang saudara tiri Putra Mahkota Mohammed bin Salman terjerat sebuah kasus penganiayaan.

Kasus penganiyaan yang dilakukan saudara tiri Mohammed bin Salman ini terjadi di Paris Prancis beberapa tahun silam.

Sosok saudara tiri Mohammed bin Salman yang semakin memperburuk citra Arab Saudi ini bernama Hassa binti Salman.

Baca Juga: Bukan Raja Brunei atau Thailand, Tapi Kekayaannya Tak Pernah Habis Padahal Sosoknya Telah Tiada. Siapa Dia?

Hassa binti Salman sendiri menjadi satu-satunya anak perempuan dari Raja Salman bin Abdul Aziz dari tiga belas anak.

Dikutip Jurnal Soreang dari laman website dailymail.co.uk, penganiayaan tersebut tepatnya berlangsung pada tahun 2016.

Penganiayaan Hassa binti Salman ini dilakukannya terhadap seorang tukang yang biasa memperbaiki ledeng atau pipa.

Sosok tukang ledeng yang mengalami penganiayaan dari Hassa binti Salman ini bernama Ashraf Eid.

Baca Juga: Waduh, Gegara Ini Persija Kehilangan Marco Motta Saat Lawan Bhayangkara FC

Saat itu, Eid sedang mengerjakan pekerjaannya di lantai tujuh blok apatemen mewah milik Hassa di Avenue Foch Paris Prancis.

Kemudian, dia dipanggil ke lantai lima untuk memperbaiki sebuah westafel yang rusak di sana.

Dia pun mengambil gambar kamar mandi yang dikatakan penyidik bahwa Eid melakukan itu untuk pekerjaannya.

Hassa pun marah ketika melihat bahwa Eid memotret bayangan dirinya di cermin terlihat kamera.

Baca Juga: Viral Guru Ngaji Memperkosa Belasan Santri, Ridwan Kamil, Beri 4 Pernyataan Soal Kasus Ini

Putri Arab Saudi ini pun kemudian memanggil pengawalnya dan diduga memukuli tukang ledeng tersebut.

Lebih lanjut, Eid pun mengklaim bahwa dirinya diikat dan diperintahkan untuk mencium kaki Hassa.

Sang tukang ledeng juga mengklaim bahwa dia baru boleh diizinkan meninggalkan apartemen setelah beberapa jam dan teleponnya juga dihancurkan.

Saudara Mohammed bin Salman ini pun diduga mengeluarkan kata-kata kasar kepada Eid dengan ucapan “Bunuh dia, anjingnya, dia tidak pantas untuk hidup.”

Baca Juga: Bikin Muak! Bikin Semua Rakyat Ketakutan, Raja TerKejam di Dunia Lakukan Hal Tak Terduga

Atas kasus tersebut, dijatuhi hukuman percobaan selama sepuluh bulan karena telah memerintahkan pengawalnya untuk memukuli tukang ledeng.

Dia juga dedenda sebesar 10.000 pounsterling atau kurang lebih sekitar Rp189, juta atas kasus tersebut.

Sementara pengawalnya yang memukuli Eid dijatuhi hukuman delapan masa percobaan penjara dan denda yang juga besar.***