CEK FAKTA: Pesta 150 Model, Putra Mahkota Mohammed bin Salman juga Pernah Usulkan Pembunuhan Raja Abdullah?

8 Desember 2021, 10:54 WIB
selain menggelar pesta dengan 150 model, Mohammed bin Salma juga diberitakan mengusulkan pembunuhan terhadap Raja Abdullah / @princemohammedbinsalma

 

JURNAL SOREANG - Mohammed bin Salman atau sering dikenal dengan sebutan MBS merupakan Putra Mahkota Arab Saud beberapa tahun terakhir.

Menyandang Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman dikabarkan pernah menyelenggarakan pesta di Maladewa dengan 150 Model.

150 Model ia datangkan dari beberapa Negara di dunia antara lain Brasil, Rusia, dan beberapa tempat lainnya. Para model ini didatangkan ke Maladewa untuk berpesta dengan puluhan pria dari Timur Tengah.

Baca Juga: 15 Fakta Monumental Tentang Menara Eiffel di Paris Prancis, Ternyata Tingginya Bertambah dan Bisa Bergerak!

Selain berpesta dengan 150 model, Mohammed bin Salman dikabarkan mengusulkan pembunuhan terhadap Raja Abdullah.

Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman pernah mengusulkan membunuh Raja Abdullah semasa dia masih hidup dengan menggunakan “cincin beracun”

Dilansir dari wawancara CBS yang dikutip oleh JURNAL SOREANG, Saad al-Jabri mengatakan Mohammed bin Salman pernah memberitahu sepupunya pada tahun 2014 bahwa ia berniat melakukan aksi tersebut agar ayahnya Salman bin Abdulaziz Al Saud, bisa naik takhta.

Baca Juga: Melegenda! Kelakuan Ratu Paling Hiper di Dunia Masih Terkenal Hingga Kini

Pada masa peralihan kekuasaan sempat terjadi ketegagangan di dalam keluarga kerajaan.

Namun berita yang dikeluarkan oleh Saad al Jabri dibantah oleh kerajaan Saudi.

Diketahui bahwa Al jabri merupakan mantan pejabat yang kehilangan kredibilitasnya dan punya riwayat berbohong.

Baca Juga: Sakit Maag? Amalkan Gerakan Mudah Ini untuk Penyembuhan Maag

Oleh karena itu BBC juga telah mencari kebenaran berita tersebut ke kerajaan.

Al Jabri menjelaskan bahwa Putra Mahkota, Mohammed bin Salman adalah seorang psikopa, pembunuh di Timur Tengah dengan sumber daya tak terbatas, sosok yang menimbulkan ancaman terhadap rakyatnya, terhadap warga AMerika dan terhadap Planet ini.

Penjelasan ini didapat dari sebuah wawancara yang ditanyangkan oleh stasiun telivisi CBS.

Baca Juga: Buset Kelakuannya! Ini Ratu Paling Gila di Dunia, Hiperseks Hingga Suka Culik Gadis

Mohammed bin Salman mengusulkan membunuh Raja Abdullah ia sampaikan kepada sepupunya Pangeran Mohammed bin Nayef, yang saat itu menjabat menteri dalam negeri, bahwa ia bisa mengatur agar Raja Abdullah di bunuh.

Namun masih simpang siur apakah itu hanya sesumbar Mohammed bin Salman mengatakan itu apa bagaimana?

Diketahui Raja Abdullah meninggal dunia pada usia 90 tahun pada 2015. Kemudian Salman bin Abdulazizi yang merupakan saudara laki-lakinya menggantikan posisi Raja Abdullah.

Baca Juga: Pebulu Tangkis Tampan Jepang Ini Jadi Unggulan Pertama Tunggal Putra Kejuaraan Dunia 2021

Salman bin Abdulaziz Al Saud merupakan ayah dari Mohammed bin Salman.

Raja Salman lantas mengangkat Mohammed bin Nayef sebagai putra mahkota. Namun pada tahun 2017 Mohammed Nayef mengalihkan jabatan tersebuh ke Mohammed bin Salman.

Diketahui Mohammed bin Nayef menajdi tahanan rumah atas dakwaan yang tidak diumumkan ke publik.

Sang putra mahkota Mohammed bin Salman membantah mentah-mentah tuduhan itu. Dia juga menyangkal telah terlibat dalam pembunuhan Jamal Khashoggi, meskipun sejumlah lembaga Intelijen AS menyebut dia menyetujui operasi tersebut.***

Editor: Handri

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler