Sadis! 7 Ratu Paling Kejam Sepanjang Sejarah di Dunia, Tidak Ada di Jepang, Thailand Maupun Brunei

7 Desember 2021, 12:36 WIB
Kisah Nyata! Ratu Cantik Tega Lakukan Ini Demi Kecantikan Abadi, Paling Kejam di Dunia /Ari Irpan/YouTube BEDA NGGAK?

JURNAL SOREANG- Pada setiap kerajaan pasti ada yang mendampinginya yakni seorang Ratu.

Pada setiap kerajaan tentunya akan bisa diganti oleh sang Ratu jika sang Raja telah meninggal.

Namun, setelah seorang Raja tidak ada, ternyata ada seorang Ratu yang paling menguasai kekuasaannya, tindakan yang jahat, menyebabkan banyak masyarakat yang ketakutan.

Dikutip Jurnal Soreang dari Youtube Data Fakta, Berikut fakta terkait 7 ratu paling kejam di dunia sepanjang sejarah.

Baca Juga: Kejam! 3 Permaisuri Ini Tega Bunuh Raja Demi Menjadi Ratu dan Menguasai Kerajaan

1. Elizabeth Bathory
Ia dikenal sebagai salah satu ratu yang paling kejam, ia merupakan penguasa memecahkan rekor terbanyak dengan membunuh orang sebanyak ia menyiksa dan membunuh 612 gadis muda.

Saat masa penuaan umur 40 tahun Ratu Elizabeth Bathory takut kecantikannya ia miliki pudar.

Siapapun gadis muda ia akan menggigit, memukul, membakar dan memutilasi buat korbannya kelaparan.

Tak hanya itu, ia mengambil darah segar setelah menghabisi para korban untuk mandi karena dipercaya akan awet muda.

Baca Juga: Kisah Nyata! Ratu Cantik Tega Lakukan Ini Demi Kecantikan Abadi, Paling Kejam di Dunia

2. Mary 1
Ratu Mary 1 atau biasa dikenal sebagai bloodymarry, merupakan anak dari Raja Henry VIII sekaligus ratu pertama yang bertakhta di kerajaan Inggris.

Setelah menjadi ratu pada tahun 1553 Ratu Mery yang dikenal juga dengan umat Katolik yang taat, menerapkan kebijakannya untuk menguntungkan menganut agama Katolik saja.

Ia ingin merubah kerajaan Inggris sebagai negara Katolik dan melawan para penganut agama Protestan.

Untuk mempertahankan tahta kejayaannya, Ratu Mary dengan kejamnya melakukan segala cara. 

Baca Juga: Sungguh Keji! 7 Ratu Paling Kejam di Dunia, Ada yang Rela Menghabisi 612 Gadis Hanya untuk Mengambil Darahnya

Ia memenggal cicit Raja Henry, tidak hanya itu ia juga membakar posko Agung Canterburry, serta 300 orang penganut agama Protestan yang lainya.

3. Ranavalona I
Ia berkuasa pada tahun 1826- 1861 ia dikenal sebagai ratu Madagaskar yang kejam, ia memperkerjakan rakyatnya sebagai pekerja buruh kasar yang tidak dibayar.

Tidak main-main ia juga menghukum orang- orang yang melawan kehendaknya.

Untuk merebut kekuasaannya Ranavolana I meracuni raja Radarama I yang merupakan suaminya sendiri.

Baca Juga: Ketahuilah! Firaun Akhenaten, Raja yang Paling Kejam dalam Sejarah Mesir Kuno

4. Ratu Elizabeth I
Ratu Elizabeth I dikenal sebagai pemimpin yang paling hebat.

Ratu sendiri sangat melarang rakyatnya untuk memeluk agama Kristen Katolik, apalagi sampai berani menghadiri misa di gereja.

Siapapun rakyatnya yang melanggar, akan dikenakan hukuman mati.

Dalam masa pemerintahannya ada 130 imam, 60 penganut Katolik dan 450 pemberontak yang dieksekusi.

Baca Juga: Buset! 4 Hukuman Paling Kejam di Dunia, Mustahil ada di Indonesia atau Brunei Darussalam

5. Wu Zetian
Pada awalnya merupakan permaisuri gaozong dari dinasti memerintah China sekitar tahun 700 sebelum masehi.

Namun sebagai posisi istri raja ia merasa tidak puas akhirnya membunuh suaminya sendiri , saudara perempuannya, kakak laki- lakinya dan para istri raja lainya.

Meskipun dikenal ratu yang sangat kejam terhadap keluarganya ia justru menjadi penguasa yang baik kepada rakyatnya.

Selama era kekuasaannya ia menjalani hubungan baik dengan kerajaan lainya, bahkan ia menjunjung tinggi toleransi rakyatnya.

Baca Juga: Dikenal Kejam Tenyata Begini Masa Kecil Adolf Hitler yang Tak Bahagia

6. Agripinna
Dikenal sebagai ratu yang paling kejam yang menikah dengan raja Roma, dan membunuh suaminya sendiri dengan cara meracuni menggunakan jamur beracun untuk mengalihkan tata kerajaan.

Tidak hanya itu ratu Agripinna juga melakukan pembunuhan terhadap suami keduanya.

Demi sang putra kesayangannya Neuro, sang ratu rela meracuni pamannya sebagai pewaris tahta, agar sang putra kesayangannya menjadi putra mahkota satu- satunya.

7. Isabella I
Isabella I dan raja Ferdinand pada era kepimpinannya dapat dikatakan sukses menyatukan hampir seluruh Spanyol pada tahun 1497.

Baca Juga: 5 Fakta Raja Kejam Caligula dari Romawi, Salah Satunya Mengawini Adiknya Sendiri

Namun Isabella I, diketahui memberlakukan kebijakan sewenang dan tidak berperasaan.

Dia memaksakan rakyatnya untuk memeluk agama Kristen, kebijakan tersebut membuat para Yahudi dan muslim terusir dari Spanyol, mereka yang tertangkap basah tidak ingin pindah agama akan mendapatkan hukuman kejam akan dijadikan budak oleh sang ratu.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Youtube Data dan Fakta

Tags

Terkini

Terpopuler