Terkuak! Ini Alasan Putra Mahkota Jepang Fumihito Meniadakan Upacara Pesta Pernikahan Sang Putri, Mako

1 Desember 2021, 15:36 WIB
Terkuak! Ini Alasan Putra Mahkota Jepang Fumihito Meniadakan Upacara Pesta Pernikahan Sang Putri, Mako /@monarchies_around_the_world

JURNAL SOREANG – Putra Mahkota Jepang, Pangeran Akishino, Fumihito, mengatakan bahwa ia membuat keputusan untuk membatalkan upacara tradisional atas pernikahan putri sulungnya, Mako Komuro.

Fumihito mengatakan penyebab dari pembatalan acara upacara pernikahan mantan putri Mako adalah karena kegelisahan publik atas perselisihan uang yang melibatkan keluarga suami Mako, Kei Komuro.

Pada konferensi menjelang hari ulang tahunnya yang ke-56 pada hari Selasa, di Tokyo, Putra Mahkota Fumihito mengatakan “sebagai akibatnya, itu memberi kesan bahwa peristiwa dan upacara keluarga kekaisaran sangat sepele.”

Baca Juga: Selamat! Putri Aiko Berulang Tahun ke-20 , Ini Sumpahnya Untuk Kekaisaran Jepang

Pada 26 Oktober, putri sulungnya yang bernama Mako menikah dengan pacarnya yang seorang rakyat biasa, Kei Komuro.

Tetapi Mako tidak melaksanakan upacara tradisional yang terkait dengan pernikahan kerajaan seperti “Nosai no Gi”.

Mantan putri Mako juga menolak pembayaran yang diberikan sebagai hadiah dari kekisaran jepang atas pelepasan gelarnya sekitar 150 juta yen.

Baca Juga: Kisah Ratu Elizabeth Hungaria Bunuh Ratusan Wanita Demi Ritual Awet Muda, Berakhir Tragis!

Di bawah hukum Jepang, seorang anggota perempuan dari keluarga kekaisaran meninggalkan status kerajaannya setelah menikah dengan orang biasa.

Beberapa media d Jepang mengungkapkan sebelum pernikahannya itu, Mantan putri Mako telah didiagnosis dengan gangguan stress pasca trauma kompleks yang disebabkan laporan media yang terlalu menyudutkan perselisihan keuangan yang dialami suaminya, Kei Komuro.

Fumihito, Pangeran Akishino, ayah putri Mako mengatakan tentang kesehatan mental putinya ini bahwa “pencemaran nama baik, baik di majalah atau online, tidak dapat diterima.”

Baca Juga: Mengejutkan! Meski Kurang Kasih Sayang, Pangeran Dipangkorn Menjadi Salah Satu Ahli Waris Kerajaan Thailand.

Bahkan ia menekankan perlunya untuk menetapkan pernyataan untuk menyangkal berita palsu.

Ayah mantan putri Mako ini mengatakan bahwa selama menjabat sebagai anggota keluarga kekaisaran, Mako selalu mengutamakan tugas resmi.

Fumihito juga mengungkapkan bahwa keputusan Mako untuk hidup dan tinggal di Amerika Serikat adalah yang terbaik bagi mereka.

Baca Juga: Cari Calon Istri, Pangeran Ganteng Asal Brunei Abdul Mateen Umumkan Kriteria Pendamping Hidupnya

Saat menikah pada 26 Oktober lalu, pasangan pengantin baru Mako dan Komuro dijadwalkan untuk mengadakan konferensi pers di sebuah hotel Tokyo.

Tetapi mereka memilih untuk hanya memberikan sambutan pembukaan dan menjawab 5 pertanyaan terpilih yang diajukan sebelumnya oleh media.

“Hingga menit terakhir Mako menginginkan konferensi pers menjadi dua arah tetapi sulit karena PTSD-nya yang kompleks.” Kata Putra Mahkota Fumihito.

Ia juga menambahkan bahwa akan lebih baik jika Komuro memiliki kesempatan yang lebih untuk berbicara dan menjawab pertanyaan secara langsung mengenai kesulitan keuangan keluarganya.***

Editor: Handri

Sumber: Kyodo News

Tags

Terkini

Terpopuler