JURNAL SOREANG - Pada awal tahun 2021 kabar mengejutkan datang dari Raja Thailand, yakni Maha Vajiralongkorn yang memutuskan untuk mengangkat selir pribadinya menjadi Ratu kedua.
Ialah Sineenat Wongvajirapakdi yang dinobatkan sebagai ratu kedua oleh sang Raja Thailand Maha Vajiralongkorn pada Selasa, 26 Januari 2021.
Gelar ratu ini menempatkan Sineenat dalam hubungan poligini dengan Ratu Suthida, istri sah keempat Raja Thailand, Vajiralongkorn.
Sineenat Wongvajirapakdi adalah nama kehormatan bagi dirinya kala Raja Thailand, Vajiralongkorn mengangkatnya sebagai selir resmi kerajaan pada 2019 lalu.
Selir kesayangan raja Thailand, Sineenat Wongvajirapakdi, sempat menjadi sorotan karena kembali diberikan gelar kerajaan setelah sebelumnya dijebloskan ke penjara oleh Raja Vajiralongkorn pada 2020 lalu.
Ribuan foto syur Sineenat Wongvajirapakdi juga sempat tersebar sebelum penobatannya menjadi permaisuri dan ratu kedua Raja Thailand Vajiralongkorn.
Pasalnya, foto-foto itu tersebar karena sd cardnya yang hilang dan bocor sehingga ada pihak yang menyebarluaskan foto dirinya.
Sedangkan Foto-foto Sineenat dan Vajiralongkorn bersama-sama mulai muncul di internet pada tahun 2016, tepat ketika Raja naik takhta setelah kematian ayahnya.
Ia sudah sering terlihat di acara-acara kerajaan pada tahun-tahun sebelumnya, termasuk upacara kremasi mendiang Raja Bhumibol Adulyadej pada Oktober 2017.
Sineenat sendiri lahir dari kalangan rakyat biasa pada 26 Januari 1985, kabarnya penobatan Sineenat sebagai ratu kedua sang raja itu sebagai hadiah ulang tahun untuk Sineenat.
Menjelang akhir tahun 2020 rakyat Thailand menggelar aksi demonstrasi besar-besaran, yang mana mereka menuntut perubahan sistem reformasi monarki menjadi republik.
Ternyata penobatan Sineenat sebagai ratu kedua diharapkan dapat meredam gejolak ketidakpuasan Rakyat Thailand khususnya di kalangan generasi muda.
Guna meredam tuntutan generasi muda Thailand itu, kabarnya Sineenat yang sempat dipenjara karena dianggap menentang suksesi Ratu Suthida sebagai permaisuri ini diperintahkan untuk melakukan tur ke sejumlah provinsi sejak November 2020.
Tur itu dimaksudkan untuk meredam ketidakpuasan generasi muda Thailand terhadap monarki. Sineenat ditugaskan untuk melakukan hal itu karena dianggap masih muda, energik, cantik, bugar, ramah dan sporty.
Ternyata tur yang dilakukan oleh Sineenat itu mendapatkan respon positif dari rakyat karena mereka menilai Sineenat memiliki rasa hormat terhadap nilai budaya lokal.
Gelombang unjuk rasa yang dimotori generasi muda Thailand itu pun berangur reda.
Dibalik penobatannya menjadi Ratu kedua, ternyata mantan selir pribadi Raja Thailand ini cukup disenangi oleh Rakyat Thailand.
Hal ini dibuktikan dengan banyaknya masyarakat yang jadi penggemar dan mendukung dirinya.***