JURNAL SOREANG - Sangat mengharukan, Pangeran Thailand ini, berlutut kepada ibundanya untuk yang terakhir kalinya.
Pangeran Dipangkorn Rasmijoti yang lahir, pada 29 April 2005 ini, nampak terlihat memberikan penghormatan kepada ibundanya yang terakhir kalinya.
Keduanya menagis sesenggukan sambil berpelukan. Tanpa cinta dari sanga ibunda, dia juga tidak mendapatkan perhatian dari sang ayah Raja Thailand, Vajiralongkorn.
Baca Juga: Serunya Lesti Kejora dan Rizky Billar Menjawab Pertanyaan-pertanyaan di UNBW Boy William
Sejak kecil, Dipangkorn sudah dikirim ke Jerman untuk menempuh pendidikan di sekolah internasional yang sangat mahal.
Meskipun ayahnya, yakni Raja Thailand Vajiralongkorn sesekali suka mengunjunginya, namun ayahnya jarang menunjukan kasih sayangnya.
Pada awal tahun 2019, istana kerajaan menunjukan sebuah foto relawan bersama pangeran Dipangkorn.
Di foto tersebut, nampak memperlihatkan pangeran tengah membersihkan Kuil dan mengecat ulang jendela, lalu mebangikan makanan dan minuman pada rakyat yang kurang mampu.
Dipercaya, pangeran ini memiliki kepribadian yang baik seperti ibundaynya, namum nampaknya dia juga terlihat kesepian di Istana.
Ahir-ahir ini, diketahui bahwa pangeran Cilik ini tengah tinggal disebuah villa mewah di Bavaria, Jerman.
Secara bersamaan, kala itu Raja Thailand Vajiralongkorn tengah mengungsi di sebuah hotel mewah bersama 20 selir selama pandemik Covid-19.
Jarak lokasi hotel yang tengah dijadikan tempat pengungsian sementara oreh Raja Thailand tersebut, hanya berjarak 60 Km ketempat putranya.
Baca Juga: Sejatinya Hanya 3 Macam Rejeki Kita, Ini Kata Aa Gym
Namun Raja Thailand, yang sekaligus merupakan ayahnya, tidak pernah mengunjunginya putranya.
Kini, Raja Thailand, Vajiralongkorn tengah menikah kembali dan tengah menobatkan istri barunya itu sebagai Permaisuri.
Mendengar hal tersebut, Pangeran Dipangkorn depresi apalagi dirinya merupakan warisan tahta suksesi kerajaan Thiland.
Dihawatirkan, kelak saat dia dinobatkan menjadi Raja menggantikan ayahandanya, akan mengalami perubahan sikap.***