10 Fakta Mengejutkan Hari Raja di Kota Amsterdam Belanda, Jutaan Orang Pakai Baju Oranye Tumpah di Jalanan

15 November 2021, 16:02 WIB
Keramaian perayaan Hari Raja di Amsterdam Belanda setiap tanggal 27 April /drunklizard.com.au

JURNAL SOREANG - Karnaval Hari Raja Amsterdam yang terkenal diadakan pada tanggal 27 April setiap tahunnya, lebih dari satu juta orang akan tumpah ke jalan dan menjadi pesta jalanan terbesar di dunia.

Apakah anda belum pernah mengalami Hari Raja di Amsterdam sebelumnya? atau ingin diingatkan betapa luar biasanya? Dikutip Jurnal Soreang dari iamsterdam.com, berikut adalah beberapa fakta menyenangkan tentang Hari Raja di Amsterdam :


1. Hari Raja adalah hari ulang tahun Raja Belanda

Mungkinkah ini pesta ulang tahun terbesar di dunia? Sangat mungkin. Hari Raja menandai kelahiran Raja Willem Alexander pada 27 April, dan semua orang di Belanda mendapat hari libur kerja untuk merayakannya.

Baca Juga: 13 Fakta Raja Belanda Willem Alexander ini Tak Banyak Orang Tau, Pernah Minta Maaf Sudah Menjajah Indonesia


2. Dulu disebut Hari Ratu

Sebelum Willem-Alexander naik takhta pada tahun 2013, Hari Raja disebut Hari Ratu (Koninginnedag) dan diadakan pada 30 April untuk menghormati yang pertama yakni Ratu Beatrix.

30 April sebenarnya bukan hari ulang tahun Ratu Beatrix, tapi hari ibunya.

Beatrix memutuskan untuk menjadikan Hari Ratu sebagai tanggal 30 April untuk menghormati ibunya – tidak diragukan lagi sangat menyenangkan bagi orang-orang Belanda karena ulang tahun Beatrix yang sebenarnya jatuh pada libur musim dingin dan tahun baru 31 Januari.


3. Semua orang memakai warna oranye

Oranye dikenakan pada Hari Raja sebagai tanda kebanggaan bagi keluarga kerajaan Belanda – House of Orange-Nassau. Jadi serbu lemari pakaian Anda, lemari pakaian teman anda dan pakailah dengan bangga.

Jika Anda tidak menutupi kepala hingga ujung kaki dengan warna oranye pada Hari Raja, Anda tidak menghormati Raja Belanda.

Wig oranye dan cat wajah juga mendapat acungan jempol semakin aneh semakin baik. Anda akan terlihat seperti orang gila. Tapi untungnya, begitu juga orang lain.

Baca Juga: Sejarah Kawasan Braga Bandung yang Awalnya Dijuluki Komplek Pertokoan Eropa Terkemuka di Hindia Belanda


4. Anda bisa makan seperti Raja sepanjang hari

Semua pesta itu pasti membangkitkan selera, jadi untungnya Anda akan menemukan suguhan lezat di setiap sudut, dengan ratusan pedagang kaki lima berjajar di sepanjang jalan dan persegi.

Bagi mereka yang menyukai makanan manis, tidak ada Hari Raja yang lengkap tanpa mencicipi tompouce lokal, kue manis yang diisi dengan krim yang akan memenuhi seluruh pipi Anda dalam waktu singkat.


5. Pesta sebenarnya dimulai sehari sebelumnya, di King's Night

Jika Anda tidak bisa menunggu sampai Hari Raja itu sendiri, lalu mengapa tidak memulai pesta malam sebelumnya? Malam Raja (Koningsnacht) adalah malam Hari Raja, ketika klub-klub terbaik Amsterdam, bar dan pub menyambut gerombolan orang yang bersuka ria ke pesta dan acara khusus King's Night.

Beberapa orang melanjutkan pesta sampai hari berikutnya, sementara beberapa orang pulang ke rumah untuk tidur beberapa jam sebelum acara utama.

Either way, King's Night di Amsterdam adalah cara yang bagus untuk mendapatkan semangat oranje - pastikan Anda menghemat energi untuk hari itu sendiri.

Baca Juga: 13 Fakta Pangeran Harry yang Sudah Bukan Anggota Kerajaan Inggris, Putra Lady Diana dan Pangeran Charles


6. Ambil napas dalam-dalam dan ikuti arusnya

Amsterdam menjadi cukup ramai pada Hari Raja. Faktanya, dengan antara 600 ribu dan satu juta orang turun ke kota terutama untuk perayaan,

Populasi di Kota Amsterdam pada Hari Raja adalah dua kali lipat dari hari lainnya. Di mana semua orang merayakannya? Yah, di mana-mana.

Setiap jalan, kanal, balkon, dan teras dipenuhi dengan orang-orang yang bersuka ria pada tanggal 27 April – jadi jangan berharap untuk pergi ke mana pun dengan tergesa-gesa.


7. Amsterdam menjadi salah satu pasar jalanan besar di Hari Raja

Sampah satu orang adalah harta orang lain, dan Hari Raja tentu saja merupakan hari untuk berburu harta karun.

Pasar loak gratis di seluruh kota (vrijmarkt) muncul di setiap jalan dan ruang publik, dengan penduduk setempat dan pengunjung dari segala usia mendirikan kios dan beralih menjadi pedagang pasar untuk hari itu.

Setiap orang diperbolehkan untuk menjual atau memperdagangkan barang-barang mereka yang tidak diinginkan dan Anda akan selalu menemukan banyak barang murah dan pernak-pernik menarik dari loteng tua Amsterdam.

Kota Amsterdam, Belanda | Pexels.com/Pixabay


8. Setiap kanal penuh dengan pesta perahu

Kanal Amsterdam dibanjiri lautan oranye pada Hari Raja, saat ribuan perahu pesta yang didekorasi dengan cerah memenuhi saluran air yang terkenal.

Jika Anda tidak memiliki perahu (atau teman yang memiliki perahu), maka Anda tetap bisa menikmati keseruan bahari dari daratan kering.


9. Anda masih bisa mengunjungi museum di Hari Raja

Sementara sebagian besar tempat wisata di Amsterdam tutup pada Hari Raja, beberapa museum tetap buka bagi mereka yang ingin menyerap budaya atau menghindari keramaian, anda bahkan tidak perlu melepas wig oranye Anda!

Museum Van Gogh, Rijksmuseum, Museum Stedelijk, dan Rumah Anne Frank semuanya akan dibuka pada Hari Raja ini.

Fakta: Rijksmuseum adalah satu-satunya museum di dunia yang bisa kamu lewati

Baca Juga: Kamu Harus Tau! 13 Fakta Tentang Meghan Markle, Istri Pangeran Harry dan Menantu Pangeran Charles-Lady Diana

 

10. Tidak ada pesta seperti pesta Hari Raja

Hari Raja di Belanda adalah perayaan terbesar di negeri yang pernah menajajah Indonesia itu. ***

Editor: Azmy Yanuar Muttaqien

Sumber: iamsterdam.com

Tags

Terkini

Terpopuler