JURNAL SOREANG - Salah satu Putri Mahkota Kerajaan Thailand ini, mempunyai kepribadian yang sangat tertutup.
Dia adalah, Profesor Dr. Yang Mulia Putri Chulabhorn Mahidol. Presiden Institut Penelitian Chulabhorn di Bangkok dan Profesor Kimia Universitas Mahidol.
Putri Mahkota Kerajaan Thailand yang satu ini, Perannya di dalam Keluarga Kerajaan, nyaris tidak pernah terdengar, meskipun ia merupakan adik bungsu dari Raja Thailand, Vajiralongkorn.
Baca Juga: Memang Sultan! 2 Bukti Kedermawanan Raja Brunei Darussalam, Sultan Hassanal Bolkiah Selalu Memberi
Perempuan yang lahir pada, 1957 silam di Bangkok Thailand ini, memiliki minat dibidang Kimia.
Putri Chulabhorn mempelajari kimia di Fakultas sains Universitas Kasetsart dan lulus pada tahun 1979.
Ia melanjutkan studinya di Universitas Mahidol, di mana ia menerima gelar doktoralnya pada tahun 1985.
Selain itu ia pernah memperoleh penghargaan Medali Einstein dari UNESCO. Untuk usahanya dalam mempromosikan kerjasama ilmiah pada tahun 1986.
Baca Juga: Mengenal Vladimir Putin, Presiden Rusia dan Politisi Terkaya di Dunia, Berikut Profil dan Biodatanya
Juga merupakan orang Asia pertama yang diundang untuk bergabung dengan Royal Society bidang kimia di Inggris sebagai anggota kehormatan.
Karir pendidkan Putri Mahkota ini sangat luar biasa, namun dibalik itu semua mahligai rumah tangganya tidak sehebat karir pendidikannya.
Setelah menikah pada 1982 dengan suaminya, yakni Virayudh Tishyasarin hanya bertahan tiga tahun.
Buah pernikahanya, mereka dikaruniai dua orang anak, yakni Putri Siribhacudhabhorn, dan Putri Adityadhornkitikhun.
Baca Juga: Berapa Kekayaan Recep Tayyip Erdogan, Presiden Turki? Berikut Ini Besarannya
Selang tiga tahun berumah tangga, pada 1984, dia dan suaminya resmi bercerai.***