JURNAL SOREANG – Sebelum menggelar pernikahannya pada 26 Oktober lalu, Putri Mako sempat mengunjungi Istana Kekaisaran Jepang untuk menghadiri upacara ritual tahunan.
Upacara ritual tersebut sekaligus upacara terakhir yang Mako lakukan sebagai anggota keluarga kekaisaran, karena ia akan menikah dengan tunangannya, Kei Komuro.
Pada hari itu, Putri Mako memasuki istana dengan mobil bersama adik perempuannya, Putri Kako.
Baca Juga: Persib Bandung Kian Menakutkan, Tim Tersubur Kedua Cetak Gol dan Lini Pertahanannya Terkokoh
Ia duduk berdampingan di kursi belakang, ekspresi Putri Mako sempat jadi sorotan saat dirinya membuka jendela untuk melambai sambil tersenyum kepada orang-orang yang berkumpul disepanjang jalan di tengah hujan.
Wajahnya menandakan senyum perpisahan sebelum ia melepaskan gelar putri kekaisaran Jepang karena akan menikah dengan Kei Komuro, seorang rakyat biasa.
Ritual upacara tahunan tersebut dihadiri sang putri bersama anggota keluarga kekaisaran lainnya di Kashikodokoro.
Tempat tersebut merupakan sebuah kuil yang didedikasikan untuk dewi matahari Shinto Amaterasu, yang juga disebut Istana Kannamesai.
Setelah itu Putri Mako juga melakukan kunjungan pribadi ke Suaka Istana Kekaisaran, yang meliputi Kashikodokoro dan mengabadikan leluhur keluarga.
Ia juga bertemu kaisar dan permaisuri untuk melaporkan pernikahannya dengan Kei Komuro
Baca Juga: Keren! Marcus-Kevin dan Hendra-Ahsan Lolos ke Babak 16 Besar Hylo Open 2021 di Jerman
Diketahui pernikahan Kei Komuro dan Putri Mako sempat tertunda dalam waktu yang cukup lama karena perselisihan keuangan yang belum terselesaikan yang melibatkan ibu Komuro.
Selama penundaan pernikahan ini, dikabarkan Mako juga di diagnosis stress pasca trauma kompleks karena pemberitaan skandal keuangan Komuro.
Kini Mako sudah resmi menikah dengan Komuro dan keluar dari keluarga kekaisaran Jepang.
Baca Juga: Siapa Saja Orang Terkaya di Jepang Sekarang? Negara Asal Putri Mako, Berikut Ini Dia Daftarnya
Namanya pun sudah berubah menjadi Mako Komuro, mengambil nama suaminya Kei Komuro.
Saat ini Mako dan Komuro tinggal di sebuah kondominium Tokyo sambil menunggu visanya selesai karena keduanya akan pindah dan menetap di New York.
New York sendiri adalah kota dimana Kei Komuro kini bekerja disebuah firma hukum disana.
Mako dan Komuro sepakat untuk hidup mandiri tanpa gelar, bantuan dan fasilitas apapun dari kekaisaran .***