JURNAL SOREANG – India negara yang seolah tak ada habisnya menyimpan hal-hal unik dan aneh, bahkan mencengangkan.
Ada sebuah kejadian unik yang terjadi di India dan tidak mungkin terjadi di Brunei Darussalam dan Indonesia.
Dikabarkan pada tahun 2019 lalu di India, dua orang pasien pria dibawa ke rumah sakit terdekat di daerahnya karena mengalami sakit perut.
Baca Juga: 5 Artis Dadakan yang Kini Tenggelam Bak Ditelan Bumi, Salah Satunya Ade Londok
Sebagaimana dilansir Jurnal Soreang pada laman website indiatimes.com, kejadian pada tahun 2019 ini terjadi di daerah Jharkhand.
Kejadian uniknya, seorang dokter di daerah Jharkhand itu justru malah meresepkan tes kehamilan kepada dua pria yang mengeluh sakit perut.
Sang dokter dilaporkan bernama Mukesh yang bekerja di rumah sakit pemerintah di Simaria, Distrik Chatr, Jharkhand.
Baca Juga: Tempat Wisata di Jepang, Salah Satunya Menyuguhkan Pemandangan yang Sangat Memukau
Dua pasien yang mengeluh sakit perut tersebut dibawa oleh anggota keluarga mereka menuju rumah sakit.
Kemudian, sang dokter yang memeriksanya meresepkan beberapa tes, seperti HIV, HBA, HCV, CBC, HH-2, dan ANC.
Semua tes yang diberikan dokter kepada pasien yang mengalami sakit perut itu tentu dinilai berlebihan.
Baca Juga: Tempat Wisata Jepang yang Harus DiKunjungi Jika Berwisata Kesana
Salah satunya tes ANC yang merupakan tes untuk menentukan seorang wanita sedang hamil atau tidak.
Kedua pasien pria itu bernama Gopal dan Kameshwar yang tidak mengetahui kegunaan tes ANC yang sebenarnya.
Saat mereka mengunjungi laboratorium patologis, seorang dokter yang merawatnya memberi tahu kegunaan tes itu sebenarnya.
Baca Juga: Profil dan Biodata Lee Sun Kyun yang Memulai Karir dari Teater Musikal, Ini Fakta Menariknya
Akan tetapi, nampaknya kedua pasien pria itu hanya bercanda dan diceritakan kejadian itu di desanya.
Kabar mengenai dokter yang memberikan tes kehamilan kepada dua pria yang sakit perut itu sontak menyebar.
Setelah itu, sang dokter bersangkutan membantah kejadian yang disebutkan oleh dua orang pasien pria tersebut.
Baca Juga: Limbah Busa Mirip Awan Hebohkan Warga Bekasi, Warga: Mirip Negeri di Atas Awan
“Itu tidak benar. Ini adalah upaya untuk mencemarkan nama baik saya,” ujar dokter tersebut.
Kejadian seperti ini nampaknya sama sekali tidak akan ditemukan di Brunei Darussalam dan Indonesia.***