JURNAL SOREANG – Bagi beberapa negara, pandemi Covid-19 menyebabkan perekonomian menurun, tak terkecuali Hong Kong.
Hong Kong menjadi salah satu yang mengalami ekonomi menurun sejak adanya pandemi Covid-19 tahun 2020 lalu.
Akan tetapi, Ekonomi Hong Kong tertolong berkat saham yang memiliki indeks kenaikan sejak beberapa waktu lalu.
Tentu kekuatan saham ini membantu untuk meingkatkan kekayaan gabungan dari 50 orang terkaya di Hong Kong.
Secara keseluruhan, Forbes menyebutkan bahwa kekayaan yang dimiliki miliarder di Hong Kong meningkat sebesar 7,5 %.
Kekayaan para orang terkaya ini sekitar Rp4.377,1 triliun di tahun lalu dan meningkat menjadi Rp4.704,02 triliun di tahun ini.
Salah seorang terkaya di Hong Kong bahkan memiliki kenaikan kekayaan hingga 20% berkat sahamnya di aplikasi pertemuan daring, Zoom.
Sosok tersebut bernama Li Ka-shing yang menjadi orang terkaya urutan pertama menurut Forbes.
Li Ka-shing menjadi salah seorang pengusaha asal Hong Kong yang dipuja dan dijuluki Superman karena memilih pengaruh di Asia.
Baca Juga: Sengit! Duel Juru Taktik Hebat, Robert Alberts, Persib VS Jacksen Tiago, Persipura
Dirinya pernah menjabat sebagai ketua CK Hutchison Holdings dan CK Asset Holdings, tetapi memutuskan untuk pensiun.
Meski telah memutuskan untuk pensiun pada tahun 2018 lalu, Li Ka-shing masih terdaftar sebagai penasihat senior di perusahaan tersebut.
Ka-shing juga dikabarkan memiliki saham di perusahaan pembuat aplikasi pertemuan daring, Zoom dan membuatnya mendapatkan banyak keuntungan.
Baca Juga: Hadapi Persipura Jayapura, Robert Alberts Pastikan Persib Bandung Siap dan Enjoy
Saat ini, Li Ka-shing memiliki kekayaan sebesar US$35,4 miliar atau sekitar Rp503,08 triliun.
Zoom Video Communications menjadi pemenang besar dalam perekonomian selama pandemi ini.
Saham Zoom yang terdaftar di bursa Nasdaq naik drastic hampir lima kali lipat pada tahun 2020 lalu.
Baca Juga: Berebut Puncak Klasemen Liga 1, Persib, Bhayangkara dan PSIS Semarang, Siapa yang Bakal Menang?
Li Ka-shing menjadi investor awal pada perusahaan yang mengelola aplikasi pertemuan daring, Zoom.
Aplikasi ini menyumbang sekitar 20% dari total aset kekayaan bersih yang dimiliki orang terkaya di Hong Kong ini.
Dengan kekayaan yang dimiliki Li Ka-shing saat ini, dia mampu mengungguli para pengusaha asal Hong Kong lainnya dalam daftar orang terkaya.
Tepat di bawah Li, ada pendiri dari Henderson Land Development, Lee Shau Kee yang pernah mengungguli Li di tahun 2020.***