Raja Bhutan Jigme Khesar Jalan Kaki Selama 14 Bulan Temui Rakyatnya di Pedalaman Gunung, Berikut ini Tujuannya

26 Oktober 2021, 13:24 WIB
Rakyat Inggris Terpana Melihat Kecantikan Ratu Jetsun Pema, Intip Saat Ia dan Raja Jigme Khesar Berbulan Madu Disini /Your Royal

JURNAL SOREANG - Raja Bhutan, Jigme Khesar telah berjalan melalui hutan yang dipenuhi lintah dan ular, mendaki gunung dan dikarantina beberapa kali.

Mengenakan topi bisbol dan jubah Gho tradisional selutut serta membawa ransel, ia berjalan sendirian untuk menemui rakyatnya di pedalaman Bhutan

Dikutip Jurnal Soreang dari Reuters, selama 14 bulan, Raja Jigme Khesar telah melakukan perjalanan dengan berjalan kaki ke dusun-dusun terpencil.

Baca Juga: 3 Cara Ini, Bisa Kamu Coba Untuk Melumpuhkah Musuh Yang Menggunakan AKM di PUBG Mobile

Hal ini ia lakukan untuk mengawasi dan melindungi kerajaan kecilnya yang berpenduduk 700.000 dari wabah virus corona yang telah berkobar di negara tetangga India.

Dampak dari kunjungan raja berusia 41 tahun itu terbukti, pasalnya angka kematian COVID-19 hanya satu orang di Bhutan.

Hal ini menjadi luar biasa mengingat Bhutan berada di antara India dan Cina di Himalaya Timur yang punya angka penyebaran Covid-19 yang sangat besar.

"Ketika raja melakukan perjalanan bermil-mil dan mengetuk pintu rumah rakyatnya satu persatu... untuk memperingatkan tentang pandemi, maka kata-katanya yang rendah
hati dihormati dan ditanggapi dengan sangat serius," kata Perdana Menteri Bhutan, Lotay Tshering.

Baca Juga: Belajar dari Kesalahan Saat Melawan PSS Sleman, Robert Pastikan Persib Siap Lawan PSIS pada Malam Ini

"Kehadiran Yang Mulia jauh lebih kuat daripada hanya mengeluarkan pedoman publik," tambahnya Tshering.

Kehadiran Sang Raja berhasil meyakinkan rakyatnya bahwa mereka tidak sendirian dalam perjuangan melawan pandemi.

Selain itu, Dalam beberapa minggu terakhir, raja berjalan selama lima hari di jalan setapak melewati ketinggian hingga 4 kilometer.

Hal itu ia lakukan untuk berterimakasih kepada petugas kesehatan primer di daerah terpencil.

Baca Juga: 5 Desainer Wanita Asli Arab Saudi yang Sukses Hingga Mendunia, Dapat Kehormatan dari Kerajaan Arab

Kantor raja menolak permintaan wawancara tetapi halaman media sosialnya di Instagram dan Facebook memamerkan karya dan perjalanannya selama pandemi.

"Ketakutan terbesar raja kita adalah jika pandemi menyebar seperti kebakaran hutan maka (bangsa) kita bisa musnah," kata seorang pejabat senior istana. ***

Editor: Sam

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler