Fakta Menarik Zimbabwe, Bisa Bayar Utang Setelah 20 Tahun, Begini Ceritanya

23 Oktober 2021, 19:59 WIB
Ilustrasi warga Zimbabwe. Fakta Menarik Zimbabwe, Bisa Bayar Utang Setelah 20 Tahun, Simak Penjelasannya /PIXABAY/

JURNAL SOREANG - Masih ingat dengan negara yang kalau kita ingin jajan bawa uangnya seperti habis merampok bank? Negara tersebut tak lain dan tak bukan adalah Zimbabwe.

Zimbabwe, pada 2008 lalu mengalami hiperinflasi gila-gilaan hingga 98,7 sektiliun persen.

Lalu mengalami inflasi lagi sebesar 348 persen pada 2017.

Baca Juga: Terungkap 5 Fakta Elizabeth Bathory, Serial Killer yang Mematikan di Dunia, Sungguh Kejam

Setelah 20 tahun nggak bisa bayar utang negara, pemerintah Zimbabwe kini mulai melakukan pembayaran kepada 17 negara kreditur utamanya, dikenal sebagai Klub Paris.

Dikutip Jurnal Soreang dari Instagram @bigalphaid, selain pada klub Paris, Zimbabwe juga menyelesaikan utangnya kepada pemberi pinjaman multilateral, yaitu:

  • Bank Dunia

Baca Juga: Cantiknya! Ratu Jetsun Pema Terima Gelar Ratu Naga di Hari Ulang Tahunnya ke-31, Ternyata ini Jasa Besarnya

  • Bank Pembangunan Afrika

  • Bank Investasi Eropa

Zimbabwe diketahui juga punya utang pada kreditur asing. Totalnya tak main-main, mencapai 11 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Juga: Terungkap 5 Fakta Elizabeth Bathory, Serial Killer yang Mematikan di Dunia, Sungguh Kejam

Utang tersebut setara dengan 71 persen PDB mereka. Sekitar 59 persen dari utang itu adalah tunggakan pembayaran.

Negara ini gagal membayar utangnya saat ekonomi mereka jatuh 20 tahun lalu.

Kala itu pemimpin yang memerintah ialah Robert Mugabe. Saat itu, Mugabe dianggap merongrong pemilu dan melakukan banyak pelanggaran HAM.

Baca Juga: Tegas! Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts Ingin Pemainnya Bugar Saat Kembali Berlatih

Presiden Emmerson Mnangagwa yang mengambil alih kekuasaan setelah kudeta 2017, kemudian memperbarui hubungan Zimbabwe dengan Eropa dan Amerika Serikat.

Menteri Keuangan Zimbabwe, Mthuli Ncube berambisi untuk membawa negaranya ke kelas menengah global pada 2030.

Untuk mewujudkannya, mereka membutuhkan modal. Membayar utang adalah salah satu cara untuk membuat citra negara lebih menarik bagi investor.

Baca Juga: 8 Fakta Menarik Ellya Khadam Sosok Pelopor Dangdut Indonesia, yang Pernah Tampil di New York

Kabar Terkini Inflasi Zimbabwe

Inflasi Zimbabwe berada di angka 106 persen pada Juni 2021, lalu turun menjadi 56 persen pada bulan Juli di tahun yang sama.

"Kami sudah mulai membayar mereka karena, sebagai sebuah negara, kami harus dikenal sebagai debitur yang baik dan bukan yang buruk," kata Menteri Keuangan Zimbabwe, Mthuli Ncube.***

 

Editor: Sarnapi

Sumber: Instagram @bigalphaid

Tags

Terkini

Terpopuler