Wow, Begini Mewahnya Upacara Pernikahan dan Penobatan Ratu Jetsun Pema dan Raja Jigme Khesar Kerajaan Bhutan

22 Oktober 2021, 10:42 WIB
Wow, Begini Mewahnya Upacara Pernikahan dan Penobatan Ratu Jetsun Pema dan Raja Jigme Khesar di Kerjaan Bhutan /Dinpakar gosh

JURNAL SOREANG – Pernikahan Ratu Jetsun Pema dan Raja Jigme Khesar di Kerajaan Bhutan memang sudah digelar 10 tahun yang lalu. Namun, ceritanya masih ramai diperbincangkan karena begitu mewah tapi tetap merakyat.

Pada 13 Oktober 2011, Jigme Khesar Namgyel Wangchuck, Raja Bhutan kelima menikahi seorang gadis yang bernama Jetsun Pema.

Pernikahan Jetsun Pema dan Jigme Khesar dilakukan menggunakan upacara tradisional Budha, yang di gelar pada sebuah biara Buddha berbenteng abad ketujuh belas yang dikenal sebagai Istana Kebahagiaan Besar, di Punakha, Bhutan.

Baca Juga: Persib vs PSS Sleman, Saatnya Wander Luiz dan Geoffrey Castillion Akhiri Paceklik Gol

Prosesi dimulai pada pukul 8 pagi, itu adalah waktu yang telah ditentukan oleh seorang astrolong kerajaan.

Kala itu Raja mulai menaiki tangga curam ke biara, kemudian Jetsun Pema, sebagai pengantin mempelai wanita menyeberangi jembatan kayu kuno dan bergabung dengan pengantin prianya di altar.

Keduanya dikelilingi oleh para biarawan berjubah merah, pembawa bendera warna-warni, dan orang-orang yang bersuka ria.

Baca Juga: 10 Fakta Tentang Pinda Panda, Gamer Wanita Cantik Asli Bhutan yang Ngefans Jess No Limit, Nomor 4 Bikin Kaget!

Perayaan pernikahan kerajaan dimulai dengan nyanyi-nyanyian, sorak sorai penabuh genderang, dan suara terompet.

Pengantin wanita mengenakan rok sampul tradisional yang memukau, serta jaket emas dengan manset merah lebar dan detail bordir warna-warni.

Penampilan Jetsun Pema yang berbeda dari biasanya itu langsung menjadikannya sebagai ikon gaya kerajaan terbaru di dunia.

Baca Juga: IRMA Jabar Mendayung Dua Pulau Terlampaui, Santri yang Ingin Meneladani Rasulullah

Sedangkan sang Raja mengenakan selempang kuning kerajaan di atas jubah emas dan sepatu bot warna-warni khas tradisional Bhutan.

Ulama terkemuka Bhutan memimpin pernikahan dengan melakukan upacara penyucian di depan permadani setinggi 100 kaki, yang mewakili Zhabdrung, seorang raja-biksu abad ketujuh belas dan juga merupakan sosok pendiri Bhutan.

Upacara tradisional yang mewah itu disiarkan di televisi pemerintah dan di seluruh dunia, sehingga menjadikannya sebagai acara media terbesar dalam sejarah Bhutan.

Baca Juga: Kemesraan Sarah Saleh dan Pewaris Sultan Brunei Bikin Baper, Menikah di Usia Muda

Seluruh negara merayakan pernikahan selama tiga hari yang disebut sebagai festival pernikahan nasional.

Sesaat setelah upacara pernikahan, prosesi dilanjutkan dengan penobatan resmi ratu baru Bhutan.

Ayah raja menghadiahkan pengantin baru dengan lima syal warna-warni yang mewakili berkah dari makam suci Zhabdrung.

Baca Juga: Kerja Selama 12 Tahun di Brunei, WNI Ini Ungkap Tak Dapat THR, tapi 'Diganti' dengan Ini

Pengantin wanita kemudian mendekati suaminya di singgasanana, di mana dia menawarinya piala emas yang diisi dengan ambrosia kehidupan abadi.

Kemudian raja turun dari singgasananya dan meletakkan Mahkota sutra yang dijahit tangan dari Druk Gyaltsuen di atas kepalanya, yang secara harfiah berarti Mahkota Ratu Naga.

Proklamasi resmi Jetsun Pema Wangchuck kemudian diumumkan, dengan begitu secara resmi pula lah ia telah menjadi Ratu Kerajaan Bhutan yang baru.***

Editor: Handri

Sumber: Drukasia

Tags

Terkini

Terpopuler