Kisah WNI Jadi Kasir di Brunei Darussalam, Kerja 12 Jam Setiap Hari, tapi Gaji Melimpah Per Bulan

9 Oktober 2021, 15:28 WIB
Ilustrasi Kasir. Kisah WNI Jadi Kasir di Brunei Darussalam, Kerja 12 Jam, tapi Gaji Melimpah Per Bulan /Dok. Yosep/Tangkapan layar Facebook

JURNAL SOREANG - Kisah para Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja di luar negeri selalu menarik untuk dibahas.

Pengalaman mereka merantau, termasuk gaji dan jam kerja menjadi informasi yang penting.

Terutama bagi calon-calon WNI yang berniat ingin mencari nafkah di luar negeri.

Baca Juga: Fakta Unik Mata Uang Brunei Darussalam, Ada Uang Kertas 1 Lembar Senilai Rp100 Juta

Baca Juga: WNI Ini Ungkap Fakta Menarik Uang Brunei Darussalam, Mengaku Tak Suka Pegang Besar-besar!

Termasuk juga salah satu kisah wanita asal Indonesia bernama Nur.

Nur, merupakan WNI yang bekerja sebagai kasir di Brunei Darussalam.

Memutuskan merantau sejak 2016, Nur kini telah banting tulang di negeri Sultan Hassanal Bolkiah ini selama 5 tahun.

Baca Juga: Cerita WNI Merantau di Brunei Soal Transportasi Online, Aplikasi yang Digunakan Beda dengan di Indonesia

Nur kemudian menceritakan pengalaman, jam kerja serta gaji yang ia peroleh sebagai kasir di sana.

"Kerja 12 jam, kepotong 2 jam istirahat jadi 10 jam," kata Nur, seperti dikutip Jurnal Soreang dari kanal YouTube Wulan's Life.

Jam kerja sebagai kasir tersebut, kata Nur sebenarnya sudah dihitung dengan lembur.

Baca Juga: Legenda Manusia Cindaku yang Berasal dari Sumatera Barat, Warewolfnya Indonesia

"Sebetulnya normalnya kan 8 jam, yang 2 jam diitung lembur," ujarnya.

"Jadi setiap hari tempat kerja aku punya lembur 2 jam," sambung Nur.

Soal gaji, Nur mengungkap kalau ia mendapat nominal uang yang lumayan cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari di Brunei Darussalam.

Baca Juga: Profil dan Biodata Choi Jin Hyuk yang DiTangkap Polisi Diduga Melanggar Aturan Covid 19

Per bulannya, ia mendapat Rp7 juta dari hasil kerja sebagai kasir di salah satu swalayan Brunei.

"1 bulan (gajinya) di kisaran Rp7 juta. Alhamdulilah," ucap Nur.

"Kalo di tempat kerja aku, satu kontrak itu kadang ada kenaikan (gaji) 2-3 kali," tuturnya.

Baca Juga: Piala Uber 2020, Indonesia Unggul 1-0 Atas Jerman, Gregoria Mariska Tunjung Kalahkan Yvonne Li

Nur kemudian menceritakan kalau dari awal masuk Brunei hingga saat ini, posisi pekerjaannya masih sama. Yaitu sebagai kasir.

"Nanti kalo habis kontrak, masuk kontrak yang kedua itu tahapnya sama," ungkapnya.***

 

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler